Baca Juga: Kapolres Bogor Turun Langsung ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak
Kemensos turut melakukan pendistribusian logistik untuk kebutuhan dasar para pengungsi seperti makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, selimut, peralatan dapur keluarga, tenda serba guna maupun tenda COVID-19, kids wear food wear , velbed, kasur, sandang, perlengkapan siaga bencana untuk evakuasi, dan masker medis untuk pencegahan penularan COVID-19.
Selain itu, Kemensos juga memberikan pelayanan dapur umum lapangan dengan menggunakan 10 mobil dapur umum yang tersebar pada beberapa titik, antara lain :
- Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat oleh Tagana Sulawesi Selatan dan Sulawesi Timur sebanyak 4.600 per hari
- Stadion Marakara oleh Tagana Sulawesi Tengah sebanyak 6.000 per hari
- Desa Takandean Kecamatan Kapalang oleh Tagana Sidrab Sulawesi Selatan sebanyak 2.000 per hari
Baca Juga: Komisi III DPR: Sepakat, Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri Baru
Baca Juga: Dalam 3 Hari Sebanyak 4.070 Tenaga Kesehatan dan 69 Tokoh Sudah Divaksin Covid-19 di Jawa Barat
- Lapangan Tembak Mamuju oleh Tagana Pare-Pare sebanyak 2500 per hari
- Desa Bukit tinggi Kabupaten Majene oleh Tagana Tinram Kota Palu sebanyak 1.000 per hari
- Desa Partidi Mamuju Tagana Takar sebanyak 1.500 per hari
- Desa Salupangi oleh Tagana Mamuju Tengah dan Utara sebanyak 2.000 per hari
Bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat dan Tagana, Kemensos kembali mendirikan dua tempat pengungsian di lingkar 2 Kabupaten Mamuju dan STN Desa Mekata Kabupaten Majene bagi para pengungsi yang menempati tenda kurang layak sehingga mendapatkan tempat yang lebih nyaman dan aman.
Selain itu Kemensos turut melakukan pemeriksaan kelayakan tempat pengungsian agar para pengungsi yang terdampak dapat tinggal dengan layak.***