Erupsi Gunung Merapi Kian Menjadi, Warga pun Terpaksa Mengungsi

- 8 Januari 2021, 00:22 WIB
Seiring meningkatnya aktivitas vulakanik gunung Merapi ratusan warga kelompok rentan yakni lansia, anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabilitas yang berada di kawasan rawan bencana kembali mengungsi.
Seiring meningkatnya aktivitas vulakanik gunung Merapi ratusan warga kelompok rentan yakni lansia, anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabilitas yang berada di kawasan rawan bencana kembali mengungsi. /Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN/

PORTAL LEBAK - Meningkatnya aktivitas kegunungapian Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakibatkan warga di sekitar lereng gunung tersebut mengungsi.

Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menilai bahwa rekomendasi penilaian tentang status Gunung Merapi, dapat dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah daerah.

Saat rekomendasi BPPTKG dijalankan, risiko ancaman bencana erupsi Gunung Merapi dapat dikurangi dan masih dalam kategori aman. "Sekali lagi saya ingatkan. Status aktivitas Gunungapi itu dasarnya adalah penilaian terhadap ancaman penduduk. Ini kan kita sudah memberikan rekomendasi assesment bahayanya potensi saat ini kan sejauh 5 kilometer," jelas Hanik.

Baca Juga: Bupati Lebak: Kami Tidak PSBB, Tapi Ikuti Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Baca Juga: Produksi Tembakau Gorila, Polisi Bekuk 4 Tersangka di Jakbar

Sampai saat ini, Hanik memastikan potensi bahaya belum lebih dari 5 kilometer.
Ini terlihat dari kejadian guguran awan panas tersebut, Hanik juga menyebutkan bahwa belum ada laporan mengenai adanya hujan abu vulkanik. "Belum ada, Karena ini masih kecil. Sampai sekarang kami belum mendapat laporan mengenai hujan abu," jelas Hanik.

Sebagaimana dikutip PortalLebak.com dari keterangan pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah disebutkan sebelumnya, terkait geliat Gunung Merapi, BPPTKG belum merevisi rekomendasi aktivitas Gunung Merapi.

Lembaga di bawah kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut menyatakan daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Ganti Istilah, PPKM Diharapkan Mampu Tekan Angka Kasus Covid-19

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x