Presiden RI Tegaskan Esensi PPKM, Joko Widodo: Kita Tidak Tegas dan Tidak Konsisten

- 1 Februari 2021, 10:43 WIB
Presiden Jokowi Dalam Rapat Terbatas 29 Januari 2021
Presiden Jokowi Dalam Rapat Terbatas 29 Januari 2021 /Foto : Tangkapan layar akun Instagram @jubir_presidenri /

PORTAL LEBAK - Presiden Jokowi mengungkapkan evaluasi mengenai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jum'at 29 Januari 2021.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) diberlakukan di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Bali mulai tanggal 11-25 Januari 2021, guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19.

Kegiatan PPKM dilakukan atas Keputusan yang diambil melalui Rapat Terbatas di Istana Negara pada Rabu 6 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: PPATK Telah Serahkan Pemeriksaan 92 Rekening FPI ke Polisi

Baca Juga: Hari Ini Cukai Rokok Resmi Naik Ini Rinciannya

"Esensi dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19," tulis akun Instagram @jubir_presidenri yang dibagikan pada Minggu 31 Januari 2021.

Jubir menuliskan bahwa Pak Jokowi menghendaki ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.


“Esensi dari PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan Terhadap Pendeta di Jayapura

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x