PORTAL LEBAK – Upaya pemerintah dalam menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia dilakukan dengan berbagai cara.
Di antaranya adalah dengan menjalin kerjasama antar industri farmasi dalam rangka memenuhi ketersediaan vaksin bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan baik dengan melakukan impor produk jadi ataupun kerjasama dalam proses produksi.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Kembalikan Uang Sogokan Usai Akui Tak Bisa Tidur
Baca Juga: Presiden Tegaskan di Bulan Ramadhan Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilaksanakan
Seperti yang terjadi pada Desember 2020, Indonesia mendatangkan vaksin produksi dari PT. Sinovac Life Science, Beijing sebanyak 3 juta dosis yang telah mendapat izin penggunaan dalam masa darurat (Emergency Use Authorization) pada 11 Januari 2021.
Pada 16 Februari 2021, Penny K. Lukito selaku Ketua Badan POM RI mengumumkan bahwa PT. Bio Farma akan memproduksi vaksin secara langsung.
Hal ini terjadi sedikit perubahan, yang semula vaksin diperoleh dengan mengimpor langsung dari Beijing, saat ini vaksin tersebut bisa diproduksi dalam negeri.
Baca Juga: Jangan Takut Divaksin, Hanya 3 Ini Efek Usai Vaksinasi Covid-19