Update Banjir Jakarta: Lima Meninggal, 30.470 RT Terdampak, BPBD DKI Jakarta Mengimbau Warga Tetap Waspada

- 21 Februari 2021, 16:08 WIB
Petugas Damkar Jakarta Selatan mengevakuasi seorang lansia yang meninggal dunia karena terkunci di dalam rumahnya saat banjir melanda pemukiman Jatipadang, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. /ANTARA/HO-Damkar Jakarta Selatan
Petugas Damkar Jakarta Selatan mengevakuasi seorang lansia yang meninggal dunia karena terkunci di dalam rumahnya saat banjir melanda pemukiman Jatipadang, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. /ANTARA/HO-Damkar Jakarta Selatan /

PORTAL LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan informasi terkait banjir Jakarta dimana ada lima korban jiwa, 30.470 RT terdampak dan mengimbau agar warga tetap waspada banjir susulan.

Hingga Minggu, 21 Februari 2021 siang hari wilayah yang masih tergenang, menurut informasi BPBD adalah, di Jakarta Barat terdapat lima RW terdiri dari enam RT dengan ketinggian air 40-70 cm.

Sementara itu, di Jakarta Selatan terdapat enam RW terdiri dari 11 RT dengan ketinggian air 40-90 cm. Di wilayah Jakarta Timur ada 12 RW terdiri dari 32 RT yang masih terendam air setinggi 40-100 cm.

Menurut BPBD DKI Jakarta, total pengungsi yang berada di Jakarta Timur adalah sebanyak 1.722 jiwa dari 514 KK.

Baca Juga: Banjir Jakarta Tewaskan Lima Orang, Korbannya Lansia Berumur 67 Tahun dan Empat Anak Terseret Arus

Cegah korban jiwa lagi

Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, seperti dikutip ANTARA Minggu, 21 Februari 2021 mengatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta masih terus berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, dan pemerintah daerah setempat termasuk kelurahan, relawan, hingga warga untuk menangani banjir dan mencegah terjadinya korban jiwa lagi.

BPBD DKI Jakarta mengatakan telah berkolaborasi lintas dinas, termasuk dengan Dinas Sumber Daya Air, Disgulkarmat, Dinas Lingkungan Hidup, hingga PPSU kelurahan untuk menangani banjir dan membantu agar air dapat surut cepat. 

BPBD DKI Jakarta juga memantau secara intensif perkembangan cuaca untuk memberi merespon cepat dan informasi cepat kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x