Network
PORTAL LEBAK — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan harapannya agar vaksinasi cepat selesai dan ekonomi bisa bangkit kembali, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di kompleks Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada Senin 1 Maret 2021.
“Kita harapkan (vaksinasi) ini segera diselesaikan sehingga pariwisata di Yogyakarta bisa bergiat kembali dan menumbukan ekonomi yang ada di provinsi Yogyakarta khususnya kota Yogya,” ucap Jokowi di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendampingi Presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Komplek Museum Benteng Vredeburg.
Baca Juga: Kenali 8 Penyebab Terlambat Datang Bulan Pada Wanita
Baca Juga: 4 Cerita Lisa BLACPINK Semasa Trainee yang Harus Diketahui Blink
Selain itu turut hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Juru Bicara Program Vaksinasi Covid-19 Reisa Broto Asmoro, dan pejabat terkait lainnya.
“Saya tadi melihat proses vaksinasi dilakukan untuk para pedagang di pasar Beringharjo berjalan lancar dan juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha, kemudian penjaga toko, karyawan di usaha-usaha yang ada di jalan Malioboro sampai ke alun-alun,” kata Jokowi.
“Totalnya 19.900 (orang peserta) dan kita harapkan ini segera diselesaikan sehingga kita berharap ekonomi bisa pulih kembali,” lanjut Jokowi.
Baca Juga: Kunyit Efektif Sembuhkan Jerawat dan Bekasnya, Apa Lagi Manfaatnya?
Vaksinasi massal juga dilakukan di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Pemerintah sendiri berencana menvaksinasi 182 juta penduduk Indonesia untuk mewujudkan kekebalan tubuh komunal terhadap Covid-19.
Program vaksinasi ini dilaksanakan dalam empat tahap. Vaksinasi pertama dilaksanakan pada Januari sampai April 2021 dengan sasaran utama tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa pendidikan profesi kedokteran yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.
Proses vaksinasi tahap kedua dilaksanakan pada Januari sampai April 2021 dengan sasaran petugas dan pekerja di sektor pelayanan publik serta warga lanjut usia, warga yang berusia 60 tahun ke atas.
Baca Juga: Pangeran Harry Tak Ingin Meghan Markle Alami Kejadian Seperti Putri Diana
Kemudian proses vaksinasi tahap ketiga rencananya dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022 dengan sasaran ke kelompok masyarakat yang sangat rentan, baik aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Terakhir stok vaksin akan diberikan kepada kelompok masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya, namun tetap memperhatikan jumlah stok vaksian yang tersisa.***
