Presiden Jokowi: Bangun Ambon New Port, Pelabuhan Terintegrasi Perikanan

- 25 Maret 2021, 17:11 WIB
Presiden Jokowi berkunjung ke Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon, Maluku, Kamis (25/03/2021). Presiden berdialog dengan para pengusaha dan pelaku perikanan di provinsi Maluku.
Presiden Jokowi berkunjung ke Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon, Maluku, Kamis (25/03/2021). Presiden berdialog dengan para pengusaha dan pelaku perikanan di provinsi Maluku. / Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL LEBAK - Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, di Kota Ambon, Maluku, diproyeksikan menjadi Ambon New Port yang akan menjadi pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan terintegrasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hal ini, saat mengunjungi Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku, Kamis 25 Maert 2021.

“Saya khusus datang ke Ambon hanya punya satu keperluan bahwa kita akan membangun Ambon New Port. Kurang lebih di dalam perencanaan nanti ada 700 hektare, yang terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan, serta industri perikanan ada di satu lokasi,” papar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Menteri Perdagangan M. Luthfi: Harga Sembako Terkendali

Baca Juga: Sandiaga Uno: Bersepeda Menuju Kantor, Akan Terus Digalakkan

Pengembangan pelabuhan baru tersebut sangat dibutuhkan mengingat pelabuhan khusus perikanan saat ini telah mencapai kapasitas maksimum.

“Tahun ini akan dimulai pembangunannya dan kita harapkan dalam dua tahun akan selesai. Untuk itu saya minta nanti pelaku-pelaku fisheries industry bisa segera mendaftar dan ikut masuk ke dalam lokasi ini sehingga kita memiliki keyakinan bahwa ini bisa jalan,” harap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sepeti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id, Kamis 25 Maret 2021, Presiden berkunjung bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Maluku Murad Ismail, tiba di pelabuhan Yos Sudarso, pukul 06.40 WIT atau 08.40 WIB.

Baca Juga: Tayang Pukul 21.00 WIB! Ikatan Cinta 25 Maret 2021: Rendy Kecelakaan, Gagal Temui Pak Sumarno

Baca Juga: Fitur Bermain Bersama dan Mengobrol Antar Pemain Tak Perlu Lagi Harus Berlangganan Xbox Live Gold

Presiden Jokowi memanfaatkan kunjungan itu untuk berdialog dengan para pelaku usaha perikanan setempat untuk mengetahui kondisi terkini sektor perikanan Maluku, Pelabuhan Yos Sudarso, serta pelabuhan lain di sekitarnya.

Presiden berharap pelabuhan yang membutuhkan pengembangan, untuk dapat mendukung sektor perikanan Maluku dan memiliki potensi besar serta keunggulan di perikanan tangkap.

Presiden sebagai Kepala Negara juga menerangkan, Kota Ambon akan dikembangkan pelabuhan baru dengan konsep pelabuhan terintegrasi yang akan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Catat! Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini dan Esok Ubah Jam Tayang, Simak Pengumumannya!

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Jumlah Anak yang Diinginkan, Ingin Kalahkan Jumlah Anggota Keluarga Gen Halilintar

“Tadi disampaikan oleh Dirut Pelindo mengenai potensi-potensi perikanan. Ada 800 ribu ton sebelah sini, kemudian sebelah utara ada 1,2 juta ton, kemudian agak di selatannya ada 2,6 juta ton. Saya kira Ambon New Port ini memang harus dikembangkan,” pungkasnya.

Melihat potensi perikanan di Maluku yang sangat besar, namun belum teroptimalkan dengan baik, Presiden memandang bahwa pembangunan sebuah fasilitas yang dibutuhkan para pelaku usaha perikanan setempat untuk dapat memacu produksi perikanan lebih besar lagi memang diperlukan.

Meski demikian, Kepala Negara menekankan agar rencana dan implementasi dari pembangunan pelabuhan baru tersebut lebih dimatangkan.

Tujuannya, agar nantinya dapat menjadi sebuah percontohan bagi pengembangan pelabuhan modern yang terintegrasi dengan industri perikanannya di daerah-daerah lainnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah