CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sempurnakan Investigasi Kecelakaan

- 31 Maret 2021, 23:53 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, memberikan keterangan tentang temuan CVR di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, memberikan keterangan tentang temuan CVR di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (31/3/2021). /Foto: basarnas.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Data yang terdapat di Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sangat berharga, untuk menguak dan menyempurnakan investigasi kecelakaan pesawat.

"KNKT sudah menemukan banyak hal dari FDR (Fligh Data Recorder-Red). Tetapi FDR akan paripurna apabila dilakukan satu penggabungan apa yang terjadi di kokpit, yakni pembicaraan pilot dan kopilot. Dan itu akan melengkapi apa yang ada data dari FDR itu,” papar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi. Dia menilai selama melakukan pencarian Basarnas selalu mengkoordinasikan segala bentuk penemuan, baik korban maupun bagian-bagian lain dari pesawat.

Baca Juga: Penyerang Mabes Polri, Teroris Wanita 'Lone Wolf' Alias Penyerang Tunggal

Baca Juga: Penembakan Terjadi di Mabes Polri Objek Vital yang Memiliki Tingkat Keamanan Paling Ketat, Begini Kronologinya

“Penemuan CVR ini, berkat kerjasama yang baik seluruh instansi yang terkait. Kami sebagai bagian dari pelaksana berupaya mencari yang mungkin out of box mulai dengan mengunakan manual tenaga manusia melalui penyelaman, maupun menggunakan peralatan hingga akhirnya CVR ditemukan,” jelas Kabasarnas.

“Ini adalah upaya keseriusan kita bersama, ini adalah bukti Indonesia tidak pernah main-main dan bisa diandalkan dalam penyelesaian jatuhnya pesawat,” pungkasnya.

Seperti PortalLebak.com kutip dari basarnas.go.id, Rabu 31 Maret 2021, Menhub Budi menjelaskan CVR ditemukan disekitar Pulau Laki, Perairan Kepulauan Seribu. Lokasi penemuan CVR tidak jauh dari penemuan Flight Data Recorder (FDR) pada 12 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Dikabarkan Hamil, Vicky: ‘Yes, Gladiator Junior!’

Baca Juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Bagi Pelaku Pengelola Keuangan Beri Rasa Aman Selama Melayani Masyarakat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers, di Pelabuhan JICT Tanjung Priok menyatakan telah melaporkan temuan CVR kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Semalam jam 20.00 WIB ditemukan di tempat yang tidak jauh di tempat ditemukannya FDR. Secara teknis, penemuan ini sudah dilaporkan ke kami, dan kami sudah lapor ke Presiden," ujar Budi.

Selanjutnya, temuan CVR ini dinyatakan Budi, akan diserahkan dan ditindaklanjuti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sehingga kajian yang telah ada dari FDR akan disempurnakan oleh data yang ada di CVR dan melengkapi proses investigasi.

Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 berada di bawah komando KNKT. Setelah pada 21 Januari lalu tim dari Basarnas menghentikan pencariannya.

Baca Juga: Kapolri: 1.062 Polsek Dilarang Melakukan Penyidikan Kasus Hukum

Baca Juga: Kebakaran Kilang Balongan, Pertamina Padamkan 3 Tangki Minyak

Kepala KNKT Soerjanto Tjahjanto menegaskan, bahwa upaya sampai akhir menemukan VCR tersebut menunjukan pemerintah sangat serius dalam melakukan investigasi untuk mengungkap kasus kecelakaan agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.

CVR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil ditemukan, Selasa 30 Maret 2021 malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Perairan kepulauan Seribu, pada 9 Januari lalu.

Total jumlah penumpang yang berada di pesawat tersebut 62 orang, dengan rincian 56 penumpang dan enam kru pesawat. Sementara 56 penumpang terdiri dari 40 dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga balita.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah