Network
PORTAL LEBAK - Viralnya sebuah video yang menampilkan pengawalan terhadap salah satu tank berplat TNI Angkatan Darat di sekitar perbatasan antara Bogor dan Bekasi, tepatnya di wilayah Cileungsi Bogor di media sosial pada Kamis 6 Mei 2021.
Di video tersebut tampak personel TNI AD memberhentikan sejumlah kendaraan masyarakat agar tank tersebut dapat melintas dengan aman dari jalan utama ke sebuah lapangan tanpa mencederai pengguna jalan.
Dalam video terdengar juga narasi dari pembuat video yang terdengar seperti suara seorang pria. Dia menyebut ada pengerahan tank untuk melapis penjagaan perbatasan wilayah selama Pelarangan Mudik hingga 17 Mei 2021.
Baca Juga: Panen Perdana Semangka dan Melon di Jasinga Bogor, Ini Kisahnya!
"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Tak tanggung-tanggung TNI turunkan tank baja. Nah, yang mau mudik biar dibom," kata FR sang perekam video, dari video yang viral di media sosial.
Polsek Cileungsi yang melakukan penyelidikan atas viralnya video tersebut telah melakukan konfirmasi dengan Yon Armed VII, dimana video yang beredar tersebut merupakan kabar bohong atau hoax, pada faktanya hal tersebut merupakan rangakaian Tank milik TNI Armed VII Cikiwul yang sedang menunggu rangkaian lain di tepi jalan yang akan melaksanakan latihan.
Pembuat Video Viral tersebut bernama FR (35) meminta maaf atas video yang sempat menghebohkan media sosial tersebut, kepada seluruh masyarakat, pihak TNI Armed VII dan Pihak Kepolisian dengan apa yang telah ia buatnya.
Baca Juga: H-5 Lebaran 2021, Penumpang Stasiun Pasar Senen Anjlok Turun 90 Persen, Menhub Jelaskan Ini!
Dikonfirmasi Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam Wijaya pada Sabtu 8 Mei 2021, ia mengungkapkan bahwa dengan apa yang terjadi ini, sepatutnya menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua, dalam memberikan informasi kepada orang lain terlebih melalui media sosial.
