“Hasil survei evaluasi ini semestinya bisa menjadi bukti bagi mereka yang masih sangsi terhadap kualitas pelatihan online Prakerja,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani berterima kasih pada Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja atas ikut sertanya 110 ribu Purna PMI sebagai penerima Kartu Prakerja pada tahun 2020.
Ia berharap, pada pembukaan gelombang Program Kartu Prakerja sepanjang 2021, minimal jumlah peserta yang sama bisa diisi dari kalangan Purna PMI.
“Program Kartu Prakerja sangat bagus karena semakin menyempurnakan Purna PMI sebagai sosok mandiri secara ekonomi,” tegasnya.
Komentar positif atas kegiatan ini datang dari Murtini, seorang Purna PMI yang telah puluhan tahun menjadi pahlawan devisa di Singapura, Taiwan, Hong Kong dan kali ini baru kembali dari Inggris.
“Program Kartu Prakerja ini membuat saya tertarik untuk mengikutinya. Cuma, sebagai orang yang kurang paham teknologi informasi, saya tidak tahu bagaimana caranya. Saya senang sekali ada penjelasan dan petugas yang mengarahkan. Terus terang, saya merasa sangat terbantu,” kata perempuan 43 tahun itu.***