Helmud Hontong Bupati Sangihe 2017-2022 Tutup Usia Dalam Perjalanan Pesawat

- 11 Juni 2021, 08:51 WIB
Helmud Hontong Bupati Sangihe 2017-2022 Tutup Usia Dalam Perjalanan di Pesawat
Helmud Hontong Bupati Sangihe 2017-2022 Tutup Usia Dalam Perjalanan di Pesawat /Foto : pemkab Sangihe/

PORTAL LEBAK - Tak disangka Wakil Bupati Sangihe periode 2017-2022, Helmud Hontong, menghembuskan nafas tutup usia pada Rabu 9 Juni 2021.

Tokoh yang dikenal murah senyum ini, Helmud Hotong atau sering disapa Embo Helmud. Wakil Bupati ini meninggal dunia dalam pesawat Lion Air dari Bali menuju Makassar.

Dikutip Portallebak.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Pejabat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Maya Budiman mengatakan, informasi yang diperoleh bahwa Helmud Hontong menumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT.740 menempati Seat: 25E ditemani Harmen Kontu selaku ajudan yang duduk di seat: 25F.

Baca Juga: Kawanan Gajah liar di China, Konvoi Besar-besaran dan Ini yang Terjadi

"Pukul 16.17 saat di bandara Hasanudin Makassar, dokter dan perawat segera naik ke pesawat untuk mengecek kondisi Bapak Helmud yang sudah tidak sadarkan diri," kata dia, Rabu 9 Juni 2021.

Setelah dokter melakukan pemeriksaan, Dokter menyatakan pak Helmud Hontong telah meninggal dunia.

Sementara itu, dalam keterangan tertulis, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan penerbangan nomor JT-740 rute dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS) tujuan Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG), sudah sesuai standar prosedur (SOP).

Baca Juga: Gagasan Gelar Profesor bagi Megawati Soekarnoputri, Merupakan Anugerah dari Universitas Pertahanan

“Lion Air penerbangan JT-740 dipersiapkan secara baik. Semua penumpang serta awak pesawat sudah menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 dengan dinyatakan negatif dan sebelum masuk ke pesawat udara (ketika berada di terminal keberangkatan) surat hasil uji kesehatan sudah diverifikasi oleh petugas medis dari lembaga yang berwenang,” katanya.

Lion Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LPY yang telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Jadwal keberangkatan JT-740 pukul 15.08 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 16.08 WITA.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Kota Bandung, Antusias Sebanyak 5000 Orang Divaksin

“Pada pukul 15.40 WITA, HH membutuhkan pertolongan medis lebih lanjut. Pimpinan awak kabin bersama kru kabin lainnya menghampiri langsung guna mengetahui kondisi aktual penumpang. Setelah mendapatkan informasi detail dan pengamatan, SFA segera melakukan pengumuman (announcement) apakah dalam penerbangan terdapat profesi dokter atau tenaga medis,” ujarnya.

Di penerbangan JT-740 ternyata terdapat tenaga medis (kesehatan), yang dibuktikan dengan tanda identitas secara resmi.

“Menurut prosedur kerja penanganan penumpang, awak kabin segera memberikan POB (tabung oksigen portabel) dengan tindakan melonggarkan pakaian yang mengikat, membersihkan wajah penumpang, menyandarkan kursi serta memasangkan masker oksigen,” tambahnya.

Baca Juga: Sisca Kohl Es Krim BTS Meal, Menu Buatannya Bikin Nitizen Penasaran!

Dalam situasi seperti itu guna memberikan pelayanan terbaik, pilot setelah koordinasi dengan awak kabin memutuskan untuk mengarahkan penerbangan ke bandar udara terdekat yaitu Bandar Udara Internasional Hasanuddin.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah