Kasus Varian India di Indonesia, Dua Pasien Berhasil Disembuhkan di Surabaya

- 22 Juni 2021, 09:29 WIB
Ilutrasi virus corona varian Delta yan ditemukan di India.
Ilutrasi virus corona varian Delta yan ditemukan di India. /Pixabay

“Pesan ini tidak saja ditujukan pada mereka yang “wisuda” tapi juga dititipkan untuk disampaikan kepada saudara, keluarga, tetangga dan masyarakat luas lainnya,” tegas Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra.

Laksma TNI dr I Dewa Gede Nalendra juga menyampaikan bahwa Covid-19 itu bisa ditangani dan disembuhkan, masyarakat tidak perlu terlalu takut, namun demikian harus tetap waspada dengan tipologi varian baru yang lebih cepat menular dan menyebar, lebih cepat daya rusaknya (apabila tidak segera ditangani) serta menyerang pula pada orang usia muda.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Dilanjut atau Dihentikan, Siti Fadilah Berharap Ini!

“Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan (ini yang baru) menghindari makan bersama, adalah langkah yang harus dijalankan selama pandemi belum berakhir, dan dijadikan kebiasaan baru yang dapat menjaga diri dari paparan Covid-19,” pesan Laksma TNI dr. I Dewa Gede.

Lebih jelas Laksma TNI dr.I Dewa Gede menjabarkan bahwa sejak Mei 2021, RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya total telah menerima konfirmasi 7 pasien varian baru B.117 (Strain Inggris) 1 orang, B.1351 (strain Afrika Selatan) 1 orang dan B.1.617.2 (strain India) 5 orang. Strain Inggris dan Afsel didapat dari sampel Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan strain India semua berasal dari Klaster Bangkalan, yang dikirimkan oleh Satgas Covid-19 Surabaya, hasil dari tracing Pencegatan Suramadu sisi Surabaya pada tanggal 6 Juni 2021.

“Pasien dengan varian B.117 (Strain Inggris) dan B.1351 (strain Afrika Selatan) dari PMI ditangani dengan baik. Ms. P dirawat 14 hari dan Mr. M dirawat 18 hari, 2x swab negatif dan sudah dinyatakan sembuh. Seorang pasien varian baru India pindah faskes 12 Juni 2021 RS di Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili. 2 orang sembuh hari ini dan 2 orang masih dirawat dengan kondisi yang stabil,” jelas Laksma TNI dr. I Dewa Gede.

Baca Juga: Polres Serang Kota Gelar Donor Darah di HUT Bhayangkara Ke-75 juga Antisipasi Stok Darah di PMI

“Yang masih dirawat tetap mendapatkan penangan khusus yaitu di ruangan tersendiri, dengan monitoring dan observasi sesuai ketentuan KMK dan tata laksanan pelayanan pasien khusus. Kondisi klinis akan dimonitoring dengan ketat, serta penangan lebih serius dari para dokter dan nakes RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya serta didampingi penanganan non medis oleh relawan pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya,” pungkas dr I Dewa Gede.

Pada kesempatan yang sama, Radian Jadid selaku Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RS lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya membeberkan data relawan hari ini.

“Jumlah pasien yang dirawat per Hari ini Senin, 21 Juni 2021 Pukul 13.30 WIB. sejumlah 341 orang terdiri dari PMI 58, Klaster Madura 204, dan Umum/Mandiri 79 orang. Jumlah inden (antri masuk) 65 orang,” kata Radian Jadid.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah