Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Tempat Tidur Isolasi Telah 90 Persen Terisi

- 22 Juni 2021, 23:42 WIB
Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Menurut Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono, pihaknya menambah jumlah kapasitas tempat tidur menjadi 7.394 dari 5.994 akibat tingginya penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Menurut Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono, pihaknya menambah jumlah kapasitas tempat tidur menjadi 7.394 dari 5.994 akibat tingginya penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. /Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT/

Namun, masyarakat diminta agar tidak langsung ke rumah sakit, termasuk ke wisma yang disediakan Pemprov DKI Jakarta sebagai fasilitas isolasi terkendali.

Sehingga dinas kesehatan mengimbau orang tanpa gejala (OTG) sebaiknya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Viral di Medsos Pengiring Jenazah Pecahkan Kaca Mobil Truk dan Aniaya Sopir, Akhirnya 8 Orang Ini Diamankan

Pasalnya, pemda DKI Jakarta telah menyediakan ruang inap di wisma itu pun hampir penuh.

"Saat ini posisi keterisiannya (ruang inap-Red) cepat sekali, jadi penuh," paparnya.

Namun jika situasi di rumah OTG tersebut tidak mencukupi sebagai isolasi mandiri, warga dapat melapor kepada petugas dinas kesehatan untuk dicari solusi.

Baca Juga: Brigjen TNI Achmad Fauzi Pantau Vaksinasi di RS Salak dan Klinik Denkensyah, Ajak Bersama Saling Melindungi

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan Rumah Susun (rusun) Nagrak, di Cilincing, Jakarta Utara, untuk tempat isolasi.

"Poinnya bukan masalah jumlah (ketersediaan tempat tidur-Red), namun bagaimana kita mengajak warga menjaga supaya tidak tertular. Dengan menaati prokes yang baik dan benar," tegas Widyastuti.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendata, terdapat penambahan kasus Covid-19, yang masuk pada Minggu 20 Juni 2021, mencapai 5.582 orang sehari.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x