Baca Juga: Euro 2020: Prediksi Taktik Skuad Italia vs Inggris di Laga Final
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa untuk saat ini oksigen merupakan barang esensial yang sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien COVID-19. Sebab, untuk saat ini mayoritas pasien mengalami masalah paru-paru akibat dari infeksi COVID-19, sehingga membutuhkan oksigen untuk membantu pernafasan pasien.
Namun, lonjakan kasus COVID-19 yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir turut berimplikasi pada tingginya kebutuhan oksigen. Sementara, kapasitas oksigen yang ada saat ini masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di Jawa-Bali.
Di laporkan bahwa kapasitas produksi oksigen di Jawa saat ini hanya 1.400 ton/hari, sementara yang dibutuhkan untuk Jawa-Bali sekitar 2.600 ton/hari. Dengan demikian, masih ada kekurangan sekitar 700 ton sehari.
Baca Juga: Bantuan Singapura Berupa Ventilator dan Oksigen Telah Tiba di Indonesia
Oleh karenanya, Wamenkes mengapresiasi bantuan kemanusiaan yang diberikan Tanoto Foundation dan mitra kerja Riau Pulp and Paper dalam upaya pemenuhan oksigen medis khususnya untuk rumah sakit-rumah sakit di Jawa Bali.
“Bantuan supply oksigen dari Tanoto Foundation ini sangat bermanfaat bagi kita semua, 500 ton bukan sekedar angka tetapi 500 ton ini sangat penting untuk mengurangi kematian bagi pasien yang sedang sesak di rumah sakit, ruang isolasi maupun di rumah,” tutur Wamenkes dalam keterangan pers tertulisnya.
“Terima kasih kepada Tanoto Foundation atas jasa baik yang diberikan. Semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar dan perjalanan oksigen dari Kerinci menuju Jakarta juga lancar, sehingga bisa segera kami sebarluaskan ke seluruh daerah di Jawa-Bali,” pungkasnya.***