Dalam kegiatan vaksinasi door to door ini, jelasnya, petugas menggunakan vaksin Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Deputi V BIN bidang Intelijen Teknologi Mayjen TNI Ruruh A Setyawibowo menambahkan, vaksinasi door to door ini diharapkan dapat membantu program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional.
Dengan begitu eknomi nasional kembali pulih, roda perokonomian kembali berjalan serta segera mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Program ini menjadi dukungan moril bagi masyarakat untuk terus berjuang dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal pada akhir 2021," imbuhnya.
Andi Indiarto (44), salah satu warga di Kelurahan Banyumanik merasa bersyukur dengan adanya vaksinasi massal yang dilakukan BIN.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Aliansi Pemuda Santri Milenial Dukung Kehadiran Vaksin Gotong Royong
Adanya vaksinasi massal itu, Andi bersama warga lainnya tidak lagi perlu datang ke sentra vaksin yang harus mengantri terlebih dahulu, karena kekurangan akses informasi mengenai vaksinasi masyarakat.
"Kegiatan ini sangat membantu warga, terlebih bagi kami masyarakat kecil," ujar Andi.
Hal sama diungkapkan Madha Sufikasari (21). Ia berharap dengan adanya vaksinasi massal ini, masyarakat sehat, kebal dan ekonomi Indonesia kembali pulih.
Baca Juga: Meski Malam, 3,5 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba di Tanah Air