"Favipiravir kita nggak punya, nggak ada juga pak," jawab Apoteker.
Tak berselang lama, Jokowi bertanya tentang vitamin D3 5000 untuk dia beli.
Baca Juga: Masa PPKM Level 4: Polres Lebak Gandeng GP Ansor, Jarum dan Kumala Salurkan Bansos
"Kalau D3 1000 ada, tapi kalau D3 5000 nggak ada pak," pungkas sang Apoteker.
Selanjutnya, Jokowi menanyakan stok multivitamin yang mengandung Zinc, serta Becom-Zet.
Apoter wanitu itu pun lantas, memberikan multivitamin yang mengandung Zinc, kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Banjir Besar di China Tengah 33 Tewas, Puluhan Ribu Warga Diungsikan Saat Badai Menyebar
Pascasidak ke Apotek di Bogor tersebut, Presiden Jokowi balik badan ke mobil dan langsung menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Halo Pak Menteri, selamat sore. Ini saya cek ke Apotek di Bogor yaa, saya cari obat antivirus Oseltamivir enggak ada. Cari lagi yang obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada, Kosong," jelas Jokowi.
"Saya juga cari obat antibiotik Azitromisin juga enggak ada, stok yang nggak ada sudah seminggu lebih," ungkap presiden kepada Menkes Budi.