Gebyar Vaksinasi Dosis Pertama Sinopharm Targetkan 900 Penyandang Disabilitas Kota Surabaya

- 31 Agustus 2021, 13:29 WIB
Petugas melayani warga penyandang disabilitas yang didampingi pendampingnya, saat proses vaksinasi pada Gebyar Vaksinasi Penyandang Disabilitas Provinsi Jawa Barat di Kampus SLBN Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu 28 Agustus 2021.
Petugas melayani warga penyandang disabilitas yang didampingi pendampingnya, saat proses vaksinasi pada Gebyar Vaksinasi Penyandang Disabilitas Provinsi Jawa Barat di Kampus SLBN Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu 28 Agustus 2021. /Sam / Jurnal Soreang/

PORTAL LEBAK - Program vaksinasi nasional terus digalakkan pemerintah pusat kepada setiap golongan dan kelompok masyarakat sampai ke daerah-daerah untuk mewujudkan kekebalan massal (herd immunity) terhadap virus corona.

Seperti yang tengah disiapkan Pemerintah Kota Surabaya bersama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surabaya menggelar gebyar vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Yang menariknya vaksinasi ini ditujukkan khusus bagi penyandang disabilitas berusia 18 tahun ke atas.

Vaksinasi akan dimulai besok, 1 September 2021, bertempat di Panti Keterampilan Kota Surabaya. Acara vaksinasi massal ini akan berlangsung selama tiga hari dari rencana awal yang hanya akan dilaksanakan dua hari.

Baca Juga: Pentagon Rilis Korban Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Kebanyakan Merupakan Prajurit Muda

"Awalnya kami berencana pelaksanaan vaksinasinya untuk dua hari saja. Namun, sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Surabaya, pelaksanaannya menjadi tiga hari," kata Rini Indriyani selaku Ketua TP PKK Surabaya, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman Pemkot Surabaya, 31 Agustus 2021.

Permintaan Wali Kota Surabaya ini punya alasan tersendiri, dijelaskan Rini, Wali Kota Surabaya tidak ingin terjadi pelaksanaan vaksinasi penyandang disabilitas besok menimbulkan kerumunan orang.

Selain itu panitia vaksinasi mengaku telah mengatur jadwal pelayanan vaksinasi penyandang disabilitas bersok disusun berdasarkan kecamatan masing-masing.

Baca Juga: Jabodetabek Lanjutkan PPKM Level 3 Hingga 6 September 2021, Presiden Tekankan Lagi Vaksinasi dan Prokes

"Datangnya nanti per kecamatan, sudah kami jadwalkan. Supaya aman, tidak berkerumun, dan seusai dengan protokol kesehatan," jelasnya.

Gebyar vaksinasi besok menargetkan sekitar 900 warga kota Surabaya dengan pemberian dosis pertama vaksin jenis Sinopharm yang memang diberikan khusus kepada penyandang disabilitas.

“Target kita selama penyelenggaraan gebyar vaksinasi nanti sekitar 900 orang penyandang disabilitas, itu sesuai dengan data yang kita miliki. Jadi, sudah kita data pesertanya,” ungkap Rini.

Baca Juga: KPK Resmi Tetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Jadi Tersangka bersama 19 Orang Lainnya

Peserta vaksinasi perlu memperhatikan beberapa syarat sebelum datang, diantaranya, membawa fotocopy KTP atau surat domisili dari kantor Kelurahan atau Desa di seluruh kota Surabaya.

Kemudian, peserta vaksinasi juga harus membawa surat pengantar dari TP PKK Kelurahan dan lembar skrinner.

Rini juga berpesan kepada peserta vaksinasi agar hadir sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Karena nanti pihak Kecamatan akan menyediakan kendaraan untuk mobilitas ke lokasi vaksinasi.

Baca Juga: Semua Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Dapat Bonus, Ni Nengah Widiasih Sudah Pasti Terima Rp2,5 Miliar

Untuk memberi rasa nyaman kepada peserta vaksinasi, satu peserta diperbolehkan ditemani satu orang pendamping.

Kebijakan ini mungkin sudah diprediksi tidak akan membuat kerumunan orang di lokasi, karena menurut Rini adanya pendamping yang mengetahui kebutuhan peserta yang merupakan penyandang disabilitas akan mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: surabaya.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x