China Sok Jago di Laut Natuna Utara, Rizal Ramli: Banyak Pengkhianat NKRI Mengabdi pada Kepentingannya

- 30 Desember 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi Laut Natuna Utara.
Ilustrasi Laut Natuna Utara. /Reuters/Philippine Coast Guard/

Bahkan negara yang kini tengah dipimpin oleh Xi Jinping itu dikabarkan berencana mengirim kapal penjaga ke Laut Natuna Utara.

Tak berhenti di situ, muncul spekulasi pemerintah memilih bungkam soal perselisihan dengan China diduga karena terbentur kepentingan pribadi.

Baca Juga: WNA China Jadi Bos Pinjol Ilegal Diancam Hukuman 20 Tahun Penjara Denda Rp10 Miliar

Netizen yang juga mendapat informasi sama tentang China melarang Indonesia mengambil SDA di Laut Natuna Utara, sependapat dengan Rizal Ramli.

Mereka menyebut, banyak penghianat yang merelakan kedaulatan wilayahnya diklaim pihak asing.

"Prediksi saya tepat. Setelah semua penghianat dikuasai, ekonomi dikuasai, memberi utang negara berlimpah, maka dimulailah pencaplokan. Penjajahan era baru," kata pemilik akun @DedeAlkahfi1.

"Mengapa Pemerintah RI bungkam??? Karena punya utang yang besar sekali, ya??? Jadi takut sama pemberi utang, yaa??? Takut diminta bayar lunas, ya??? Apa takut nggak boleh beli APD, PCR, dan vaksin??" kata pemilik akun @Umiyati70812108.

Baca Juga: China absen dari rekor 23 balapan pada kalender Formula Satu F1 2022, Berikut Jadwalnya

Artikel ini telah tayang di SeputarTangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul "China Larang Indonesia Ambil SDA di Laut Natuna Utara, Rizal Ramli: Beijing Sok Jago".

Di sisi lain, China juga dikabarkan bersengketa dengan Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia dalam polemik Laut China Selatan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah