Taiwan marah: setelah dugaan ada serangan terbesar, oleh angkatan udara China

- 2 Oktober 2021, 16:24 WIB
Bendera nasional Tiongkok dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer dalam ilustrasi ini yang diambil pada 9 April 2021.
Bendera nasional Tiongkok dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer dalam ilustrasi ini yang diambil pada 9 April 2021. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

PORTAL LEBAK - Pemerintah Taiwan dengan tajam mengkritik pemerintah China pada hari Sabtu, setelah Beijing merayakan berdirinya Republik Rakyat China.

Namun perayaan itu dilakukan dengan 'serangan terbesar yang pernah dilakukan oleh angkatan udara China' ke zona pertahanan udara pulau itu (Taiwan-Red).

Taiwan diklaim China, kerap mengeluh satu tahun atau lebih, tentang 'misi berulang oleh angkatan udara China' di dekat pulau yang diperintah secara demokratis itu.

Baca Juga: Pendiri dan pembuat mobil China Geely ekspansi dan meluncurkan usaha smartphone premium

Pelanggaran lintas udara itu diduga seringkali terjadi, di bagian barat daya, zona pertahanan udaranya, dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

"Para pejuang Taiwan bergegas melawan 38 pesawat China dalam dua gelombang pada hari Jumat," ungkap pernytaaan Kementerian Pertahanan Taiwan.

Dikatakan Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Menewaskan 50 orang, Tragedi Paling Mematikan di Taiwan

"China telah terlibat secara serampangan dalam agresi militer, merusak perdamaian regional," ujar Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, seperti dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com Sabtu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x