Jika Ferdinand Hutahaean Tidak Ditahan, Ada Ancaman People Power

- 10 Januari 2022, 23:41 WIB
Ferdinand Hutahaean diperiksa polisi menyusul cuitannya yang bernuansa ujaran kebencian dengan menyebut 'Allahmu lemah'. Aktivis medsos Nicho Silalahi mengajak masyarakat turun ke jalan, people power jika Ferdinand tidak ditahan.
Ferdinand Hutahaean diperiksa polisi menyusul cuitannya yang bernuansa ujaran kebencian dengan menyebut 'Allahmu lemah'. Aktivis medsos Nicho Silalahi mengajak masyarakat turun ke jalan, people power jika Ferdinand tidak ditahan. /ANTARA/Putu Indah Savitri

Baca Juga: PWNU DKI Jakarta Minta Kapolri Tangkap Ferdinand Hutahaean

Netizen merespons dengan dukungan atas ajakan Nicho Silalahi dengan mencuitkan tagar  #tahanFerdinandHutahaean. Menurut mereka, apapun alasan yang diberikan, seharusnya kasus tetap diproses.

"Mualaf atau bukan, dia tetap menistakan Tuhan (Allah). Kalau benar dia mualaf, dia menistakan Tuhan (Allah) orang nasrani, karena sudah membandingkan Allahmu vs Allahku. #Tahan Ferdinand Hutahaean," kata @rug1006.

"Setuju, Bang. Kita harus perjuangkan agar para buzzerRp diadili, karena mereka hanya membuat gaduh sesama anak bangsa. #Tahan FerdinanadHutahaean," kata @AyakKam59011354.

Baca Juga: Polisi Tangkap 28 Berandal Jalanan Geng Motor, Barang Bukti Molotov dan Celurit di Tangerang

Artikel ini telah tayang di Seputar Tangsel dengan judul: "Ferdinand Hutahaean Ditahan? Jika Tidak, Nicho Silalahi Ajak Rakyat Turun ke Jalan"

Sebagaimana diberitakan, hari ini, Senin 10 Januari 2022, polisi memeriksa Ferdinand Hutahaean atas kasus dugaan ujaran yang bermuatan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Ferdinand Hutahaean yang banyak berceloteh di media sosial dan mengomentari segala hal itu, memenuhi panggilan polisi bersama pengacaranya. Dia juga membawa surat riwayat penyakit dirinya.

Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai kelanjutan kasus yang Ferdinand Hutahaean. *** (Nani Herawati/Seputar Tangsel)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah