Jika Ferdinand Hutahaean Tidak Ditahan, Ada Ancaman People Power

- 10 Januari 2022, 23:41 WIB
Ferdinand Hutahaean diperiksa polisi menyusul cuitannya yang bernuansa ujaran kebencian dengan menyebut 'Allahmu lemah'. Aktivis medsos Nicho Silalahi mengajak masyarakat turun ke jalan, people power jika Ferdinand tidak ditahan.
Ferdinand Hutahaean diperiksa polisi menyusul cuitannya yang bernuansa ujaran kebencian dengan menyebut 'Allahmu lemah'. Aktivis medsos Nicho Silalahi mengajak masyarakat turun ke jalan, people power jika Ferdinand tidak ditahan. /ANTARA/Putu Indah Savitri

PORTAL LEBAK - Mantan politisi Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahaean memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa, pada Senin 10 Januari 2022.

Ferdinand dilaporkan sejumlah pihak lantaran cuitannya yang dinilai sebagai penistaan agama dengan ujaran kebencian bernuansa SARA.

 

Polisi sendiri telah menetapkan kasus ini naik ke status penyidikan, kendati belum menetapkan Ferdinand sebagai tersangka.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kode Redeem, Film 'Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga' Hingga PWNU DKI Desak Tangkap Ferdinand

Sementara itu, aktivis media sosial, Nicho Silalahi menyebut, jika Ferdinand Hutahaean tidak ditahan, maka akan terjadi people power. Dia mengajak masyarakat turun ke jalan jika Ferdinand tidak ditangkap dan ditahan.

"Jika polisi tidak #tahanFerdinandHutahaean, maka para pelaku yang selalu bernarasi SARA semakin menjadi-jadi," kata Nicho, lewat cuitan di akun Twitternya, @Nicho_Silalahi, pada Senin 10 Januari 2022.

Nicho mengajak rakyat yang ingin merawat indahnya toleransi untuk turun ke jalan.

"Bila perlu turun ke jalan dan menunjukkan 'people power'. Iya nggak, sih? Are you Ready?" seru Nicho Silalahi.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x