Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik juga mengabarkan bahwa mantan Kasad itu meninggal di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Ngeri! Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.241 Kasus Baru Covid-19 Indonesia
Rachland mengungkapkan, Pramono Edhie meninggal setelah terkena serangan jantung.
"Tadi dikabari (beliau) wafat pukul 19.43 WIB. Serangan jantung," ujar Rachland melalui pesan singkatnya kepada wartawan.
AHY mengungkapkan, jenazah almarhum malam ini akan disemayamkan di rumah duka, Komplek Puri Cikeas Indah, Bogor.
Baca Juga: Update Corona Lebak 9 Juni 2020: Melonjak Jadi 10 Kasus Positif
"Untuk rencana pemakaman menyusul," ujar AHY.
Pramono Edhie Wibowo merupakan anak dari Letjen TNI Purn Sarwo Edhie Wibowo, yang berperan besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30 September dalam posisinya sebagai panglima RPKAD (atau disebut Kopassus pada saat ini).
Baca Juga: Anggota, Staf dan Petugas Keamanan DPRD Lebak Jalani Rapid Test
Pramono Edhie kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Ia juga pernah menjabat Pangkostrad.