Baca Juga: Miyeon Tampil Cantik pada Tiga Konsep Foto untuk Mini Album Berjudul 'MY'
BUMN industri pertahanan, menurut Presiden, akan menjadi ujung tombak kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Sehingga Presiden Jokowi menilai pentingnya penguasahaan teknologi dan manufaktur komponen terkini berbasis dual-use technology.
Caranya, melalui pembangunan global partnership seluas-luasnya bersama pihak manapun yang ingin melakukan transfer teknologi.
Baca Juga: Tidak Ada Perjanjian Gencatan Senjata, Serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di Kharkiv
“Semuanya ajak, tetapi tetap mayoritas kita, agar juga pasar kita bisa lebih membesar. Terus berinovasi mencari cara dan mencari terobosan," kata Jokowi.
"Inovasi baik itu terobosan di bidang SDM (sumber daya manusia), bahan baku, produk, proses bisnis dan operasionalnya, semuanya. Semuanya harus excellent, yang terbaik,” harap presiden.
Kegiatan peluncuran sekaligus digelar penandatanganan kerja sama Holding BUMN Industri Pertahanan antara Defend ID bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan antara Defend ID dengan global partner.
Baca Juga: Meta Kongz Kendarai Pony 1975 di Peluncurkan NFT dan Komunitas Dunia Metaverse Hyundai
Penandatanganan kerja sama ini, dilansir PortalLebak.com dari setkab.go.id, berupa: