Network
PORTAL LEBAK - Erupsi Gunung Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terjadi pada hari Senin, 25 April 2022, pukul 09:48 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Petugas pengamat gunung api, dari kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat tinggi kolom abu Gunung Ibu, teramati hingga 3.000 meter di atas puncak.
Dengan demikian, ketinggian kolom abu mencapai hingga sekitar 4325 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Gunung Ibu.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Minggu 20 Maret 2022, Warga Jarak 13 Km Dari Puncak Diminta Waspada
Petugas, seperti dikutip PortalLebak.com dari situs pusat vulkanologi kementerian ESDM, mencata Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.
Erupsi Gunung Ibu ini juga terekam oleh alat seismograf, dengan amplitudo maksimum 30 milimeter (mm) dan durasi 102 detik.
Selanjutnya, petugas vulkanologi kementerian ESDM menhimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu menjauh dari puncak gunung.
Baca Juga: BNPB: Video Letusan Dahsyat Gunung Berapi Anak Krakatau, Bukan Erupsi Terbaru
Sekaligus para pengunjung/wisatawan supaya tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km, ke arah bukaan kawah di bagian utara, dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah diminta petugas menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seperti diketahui, Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara adalah salah satu gunung api aktif di Indonesia.
Baca Juga: Jaksa Sita Satu Kontainer Barang Bukti Kasus Dugaan Melawan Hukum Ekspor Minyak Goreng
Secara geografis Gunung Ibu berada di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpl.
Selain hari Senin, aktivitas erupsi Gunung Ibu yang menimbulakan letusan juga pada Minggu, 24 April 2022.
Letusan Gunung Ibu itu, terjadi pada pukul 21:10 WIT dengan memuntahkan material berupa abu vulkanik dengan ketinggian kolom abu teramati ± 1000 meter di atas puncak atau ± 2325 (mdpl).
Baca Juga: Hari Otonomi Daerah Ikut Diperingati Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra Setda Lebak
Kolom abu yang dihasilkan akibat letusan Gunung Ibu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah barat.
Peristiwa alam letusan akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 50 detik.***
