Empat Warga Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Bogor Jawa Barat

- 23 Mei 2022, 11:39 WIB
Tim gabungan berupaya mencari korban yang tertimbun material tanah longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022.
Tim gabungan berupaya mencari korban yang tertimbun material tanah longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022. /BPBD Kabupaten Bogor./

PORTAL LEBAK - Empat warga ditemukan meninggal dunia akibat terdampak longsor, di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 21 Mei 2022.

Hasil kaji cepat sementara tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, 4 warga yang meninggal itu yakni D (40), U (70), E (30) dan N (4).

Sementara itu, lima kepala keluarga terpaksa mengungsi di rumah saudaranya setelah tempat tinggal mereka rusak berat, terdampak longsor.

Baca Juga: Korban Gempa Pasaman Bertambah, 11 Meninggal 4 Orang Masih Hilang Akibat Longsor

Menurut catatan kronologi yang dihimpun dari lapangan, peristiwa longsor terjadi saat wilayah itu dilanda hujan lebat.

Selain itu, kondisi struktur tanah di daerah terdampak, sangat labil, dan terjadi pada Sabtu 21 Mei 2022, pukul 18.10 WIB.

Kerugian materil akibat peristiwa itu, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, yaitu ada 2 rumah milik korban dan tetangganya mengalami rusak berat.

Baca Juga: Setidaknya 24 Orang Tewas, Dalam Bencana Tanah Longsor di Ekuador

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Selasa 24 Mei 2022.

Ini sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk kawasan di Kabupaten Bogor.

Menyikapi hal tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar dapat mengantisipasi potensi bencana susulan.

Baca Juga: Tiga Unsur Pemegang Polis Komitmen Kawal Kinerja BPA AJB Bumiputera 1912 yang Baru Terbentuk

Himbauan kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat, bahwa bencana susulan yang bisa dipicu oleh faktor cuaca.

Upaya antisipasi seperti monitoring kondisi tanggul, tebing, jalan, sungai dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.

Di samping itu, tata kelola permukiman dan lingkungan hidup diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik serta merujuk pada pengurangan risiko bencana.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan di Tanah Air

Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah yang rawan longsor agar melakukan evakuasi mandiri sampai 1-2 jam setelah hujan berhenti.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x