Network
Berbicara kepada awak media, Presiden Jokowi menyampaikan alasannya memilih bersepeda dari Istana ke restoran pagi itu merupakan hal yang tepat karena cuaca sangat bersahabat dan sepeda adalah moda transportasi ramah lingkungan.
"Karena cuacanya bagus dan naik sepeda ini kan ramah lingkungan, saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Kemudian yang ketiga, ini memang rute yang biasa saya pakai untuk olahraga," ujar Presiden Jokowi, dikutip dari Biro Pers Sekretariat Presiden, 6 Juni.
Baca Juga: Kebakaran Hotel Mirah Bogor Diduga Akibat Korsleting Listrik dan Alarm Tidak Berfungsi Optimal
Sementara PM Anthony Albanese mengungkapkan kesannya bersepeda bersama Presiden sebagai pengalaman luar biasa yang tak akan dilupakannya.
"Pengalaman yang luar biasa dan saya menganggap sebagai kehormatan besar bahwa Presiden mengundang saya untuk naik sepeda bambu bersamanya ke tempat yang indah di taman botani ini," kata PM Albanese.
Lebih lanjut PM Australia dari Partai Buruh itu sangat bahagia ketika Presiden Jokowi menawarkan sepeda bambunya untuk dibawa Albanese ke Australia sebagai tanda awal persahabatan kedua negara.
"Presiden telah menawarkan kepada saya untuk membawa sepeda itu kembali ke Australia dan Anda akan melihat saya mengendarai sepeda bambu satu-satunya di Canberra. Tapi itu adalah pengalaman yang luar biasa dan setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo," lanjutnya.
Kurang lebih 30 menit Presiden Jokowi menjamu PM Anthony Albanese di Resto Raasaa sebelum akhirnya kembali ke Istana Bogor untuk melakukan pertemuan bilateral kedua negara.
Anthony Norman Albanese yang berasal dari Partai Buruh belum lama ini terpilih sebagai PM ke-31 Australia dan resmi dilantik pada 23 Mei 2022 bersama wakilnya Richard Marles, menggantikan Scott Morrison sekaligus menyudahi era kepemimpinan koalisi Partai Liberal dan Nasional sejak 2013.
