Upaya Penangkapan Mas Bechi, Tersangka DPO Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang Ricuh

- 7 Juli 2022, 15:01 WIB
Polisi mengepung tempat persembunyian anai Kiai di Jombang tersangka kasus pencabulan
Polisi mengepung tempat persembunyian anai Kiai di Jombang tersangka kasus pencabulan /Tangkapan layar video Instagram/@jombangmbois/

Tak hanya itu, Polisi juga menutup akses keluar dan masuk jalan ponpes dari berbagai sisi, mulai dari Jembatan Ploso, sampai lampu merah Bawangan dengan alat barikade.

Berdasarkan akun media sosial yang membagikan video kisruh itu, yakni @jombangmbois, yang mengaku dapat rekaman dari sumber di seputar ponpes Shiddiqiyyah, Kamis pagi.

Baca Juga: Artis Vanessa Angel dan Suami Meninggal Kecelakaan di Tol Jombang Jawa Timur, Berikut Kronologisnya

“Mimin dapat video ini pagi ini juga, tanggal 7 Juli 2022. Semoga lekas membaik, semoga cepat reda. Biar Jombang menjadi semakin mbois lagi,” tutur admin akun @jombangmbois, dikutip Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 7 Juli 2022.

“Lagi pula, ada apa sebenarnya dengan Ploso? Ya Allah jagalah damai sejahtera saudara-saudara Jombangku. Jangan sampai terjadi pertumpahan darah,” tambahnya.

Kericuhan antara sekelompok simpatisan Ponpes Shiddiqiyyah yang menghalangi aparat keamanan, di gerbang pintu masuk Ponpes di kawasan Ploso tersebut.

Baca Juga: China Berencana Lebih Banyak dan Pacu Penjualan Mobil, Ini Caranya

Massa bahkan mengklaim akan melawan polisi dan menghalangi jalannya penangkapan, karena mereka meyakini Mas Bechi alias MSAT tidak bersalah dan difitnah.

Seperti diketahui, pada Januari 2022, Ketua umum DPP Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Hermanto, mengungkapkan kasus ini adalah rekayasa dan fitnah dari pihak yang ingin mengkriminalisasi pesantren.

Akibatnya, perkara dugaan pencabulan kepada santriwati di ponpes ini, kian berlarut-larut dan sangat alot.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah