Network
PORTAL LEBAK - Seorang YouTuber Korea Selatan banyak dipuji sebagai pahlawan, karena membantu menangkap Spycam Perverts atau 'penyimpang kamera pengintai' di Seoul.
Isu 'epidemi spycam' di Korea bukanlah hal baru. Selama bertahun-tahun, hal itu telah diperdebatkan oleh para aktivis dan politisi.
Namun banyak orang terus menjadi korban, sementara pelaku menggunakan rekaman itu untuk menjual kepada orang lain atau bahkan memeras korban.
Baca Juga: Netizen Korea Terkesima Atas Paras Idola KPop Wanita dan Bakat Mereka di ISAC 2022
Kondisi ini, telah sampai pada titik di mana banyak pelancong yang pergi ke Korea Selatan sering dihimbau waspada terhadap spycams, karena ini kejadian umum yang tidak nyaman, khusunya bagi wanita.
Faktanya, cukup umum bahwa bahkan tokoh terkenal di negara Korea Selatan menghadapi tuduhan mendistribusikan video spycam secara ilegal.
Penegakan hukum di Korea Selatan, dikutip PortalLebak.com dari Koreaboo, sudah berupaya dengan berbagai cara agar menangkap pelaku selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Kota Seoul Dilanda Banjir Bandang, Netizen Korea Berbagi POV yang Luar Biasa
Termasuk upaya menggunakan spycam porno palsu, agar membatasi penayangan dan distribusi video spycam (operasi bernama "Stop DownloadKill").
Tapi sekarang, seorang YouTuber Korea Selatan mengambil tindakan sendiri. Tujuannya adalah untuk menghancurkan 100 predator.
Seperti yang dilaporkan oleh jurnalis lepas yang berbasis di Korea Selatan, Raphael Rashid, pahlawan lokal ini telah menunjukkan dia memiliki bakat menemukan pria yang merekam wanita secara ilegal.
Baca Juga: Korea Selatan Kembangkan Tato Nanoteknologi Sebagai Alat Pemantau Kesehatan
Dia sering menangkap mereka dan kemudian menyerahkannya ke polisi, bahkan ketika para pria itu memohon belas kasihan.
Bahkan, dia menginstruksikan polisi di mana tepatnya menemukan bukti kejahatan dengan menghubungi petugas melalui telepon.
Ada beberapa contoh dalam videonya di mana para pria mencoba meminta maaf kepadanya dan menjelaskan diri mereka sendiri.
Baca Juga: Band Indie Tampil, Tutup Outdoor Festival Lebak 2022
Para pelaku mengklaim mereka menderita dalam keadaan buruk. Tetapi dia memiliki respons terbaik dengan mengatakan, “Mengapa kamu minta maaf padaku? Aku bukan korbannya."
Tujuannya tidak hanya untuk menangkap predator ini (dia dilaporkan bertujuan untuk menangkap 100 pelaku) juga mendidik orang tentang sejauh mana parahnya masalah ini.
Orang Korea telah memprotes hukuman yang lebih keras untuk predator spycam selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Rangkuman Pengakuan Irjen Pol. Ferdy Sambo Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Mengingat sejauh ini belum ada solusi yang efektif untuk masalah tersebut meskipun telah ada undang-undang yang dibuat untuk mengatasinya, tidak heran jika sang YouTuber dipuji karena mengambil tindakan langsung.***
