Korea Selatan Kembangkan Tato Nanoteknologi Sebagai Alat Pemantau Kesehatan

- 4 Agustus 2022, 09:00 WIB
Profesor Material Science & Engineering di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Steve Park, mendemonstrasikan tato elektronik (e-tattoo) di lengannya yang terhubung dengan sistem pemantauan elektrokardiogram (EKG) di Daejeon.
Profesor Material Science & Engineering di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Steve Park, mendemonstrasikan tato elektronik (e-tattoo) di lengannya yang terhubung dengan sistem pemantauan elektrokardiogram (EKG) di Daejeon. /Foto: REUTERS/MINWOO PARK/

 

PORTAL LEBAK - Warga Korea Selatan mungkin akan segera dapat membawa perangkat di dalam tubuh mereka sendiri dalam bentuk tato khusus.

Tato yang secara otomatis memperingatkan mereka tentang potensi masalah kesehatan yang ada dalam tubuh mereka, ini pun jika proyek tim sains di Korea membuahkan hasil.

Para peneliti di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) di kota Daejeon, barat daya Seoul, telah mengembangkan tinta tato elektronik.

Baca Juga: Sehun EXO Bintangi Serial Drama Korea Terbaru 'All That We Loved' Bersama Jo Joon Young dan Jang Yeo Bin

Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, tato yang terbuat dari logam cair dan karbon nanotube, berfungsi sebagai bioelektroda.

Tato tersebut lantas dihubungkan ke perangkat elektrokardiogram (EKG) atau biosensor lainnya.

Melalui alat ini dapat mengirimkan pembacaan detak jantung pasien dan tanda-tanda vital lainnya seperti glukosa dan laktat ke monitor.

Baca Juga: Kim Jong Un Buat Sistem Partai 'Monolitik', Dia Perkuat Kekuasaannya di Korea Utara

Para peneliti akhirnya ingin mencapai tujuan untuk dapat membuang biosensor. Di masa depan, yang diharapkan menghubungkan chip nirkabel yang terintegrasi dengan tinta tato.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x