Geely Automobile Borong Sepertiga Saham Renault Korea Agar Bisa Tingkatkan Ekspor Mobil Ke AS

- 13 Mei 2022, 08:30 WIB
Logo Zhejiang Geely Holding Group.
Logo Zhejiang Geely Holding Group. /ANTARA/Reuters/

PORTAL LEBAK - Perusahaan asal China, Geely Automobile Holdings, berencana membeli lebih dari sepertiga kepemilikan saham Renault Korea (34,02 persen) dengan total nilai sebesar 200 juta dolar AS, atau setara Rp2,9 triliun.

Dengan kepemilikan saham tersebut Geely Auto berpotensi mendorong peningkatan ekspor ke Amerika Serikat, dan membebaskan biaya bagi produsen untuk berinvestasi dalam bisnis pembuatan mobil listriknya.

Selama ini Renault mampu merakit 300.000 mobil per tahun di pabriknya di Busan, Korea Selatan. Geely juga berencana meningkatkan margin tersebut serta fokus pada bisnis mobil listrik (EV) untuk bisa bersaing dengan produsen lainnya seperti Tesla.

Baca Juga: BMW Laporkan Kenaikan Laba Bersih yang Signifikan Sebesar 10,2 Miliar Euro pada Q1 2022

Langkah perusahaan otomotif asal Prancis itu menjual saham ke Geely mengikuti pengumuman oleh kedua perusahaan pada Januari untuk mengembangkan kendaraan hybrid bagi pelanggannya di Korsel dan di negara lain.

Bagi Geely yang biasanya menjalankan bisnisnya melalui kemitraan global, kesepakatan itu melampaui penjualan mobil di Korsel dan jadi cara produsen mobil China untuk mengekspor mobil buatan Korsel ke AS.

"Ini adalah pintu terbuka ke AS," kata seseorang yang dekat dengan Geely Auto, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Reuters, 13 Mei 2022.

Baca Juga: Rebranding Sebagai Maskapai Full Service, Malindo Air Resmi Ubah Nama Jadi Batik Air Malaysia

Rencana bisnis kedepan belum diurutkan sepenuhnya, namun strategi awal Geely akan menggunakan pabrik di Busan untuk membuat robotaxi listrik untuk perusahaan teknologi Waymo, sebuah mobil taxi pintar tanpa pengemudi.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x