"Mereka sepasang ada sebutan Buchi (pejantan) dan Fem (betina)", ujar Nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Informasi pengaduan masyarakat, awalnya mereka akan mengadakan pesta atau party hingga dugaan meminum minuman keras dan penggunaan narkotika di salah satu villa di kawasan puncak tersebut.
Pengaduan elemen masyarakat pun ditindaklanjuti petugas kepolisian anggota reskrim polsek Cisarua bergerak Minggu dini hari 14 Agustus 2022, namun petugas tidak menemukan barang bukti.
Baca Juga: Detik-detik Banjir Bandang Cisarua Puncak Bogor, Ini yang Membuat Warga Terkejut
Sementara itu Camat Cisarua Ivan Pramudya belum dapat dimintai keterangan perihal hal tersebut.***