Pemerintah Korea Selatan Dikritik Usai Batalkan Jajak Pendapat Tentang Pembebasan Wajib Militer BTS

- 2 September 2022, 07:28 WIB
Kritik netizen atas recana pemerintah Korea Selatan, yang batal menggelar jajak pendapat soal pengecualian BTS dari program wajib militer.
Kritik netizen atas recana pemerintah Korea Selatan, yang batal menggelar jajak pendapat soal pengecualian BTS dari program wajib militer. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

Namun, pada 1 September 2022, media Korea Selatan mengabarkan, pemerintah pada akhirnya batal, melakukan jajak pendapat.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan membuat pernyataan yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan memaksakan jajak pendapat.

Baca Juga: Twitter Sebut RM BTS Sebagai 'Ayah ARMY', Tapi Penggemar Tahu Apa Artinya

Mereka menekankan bahwa motivasi asli di balik jajak pendapat bukanlah untuk menggunakannya sebagai alat penentu, tetapi untuk memeriksa bagaimana perasaan publik tentang masalah BTS.

Karena rencana yang dinilai netizen plin-plan, pemerintah Korea Selatan, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, kini menghadapi kritik dari publik dan penggemar BTS.

"Mereka membuat keributan sendirian. Tidak bisakah mereka mendiskusikannya sendiri dan berhenti mengoceh sampai mereka memutuskan sesuatu? Ini sangat melelahkan karena mereka sangat plin-plan dan semua ini dibuat menjadi sebuah artikel.” ujar Theqoo.

Baca Juga: Survei Poltracking: Ada 10 Nama Teratas Berpotensi Sebagai Calon Presiden 2024

“Tidak, tapi kenapa mereka ribut-ribut sambil berpegangan pada BTS? Tinggalkan mereka sendiri," tambahnya.

Publik sangat frustrasi dengan cara pemerintah Korea Selatan menangani masalah pengecualian BTS dari wajib militer.

Pasalnya, setiap pernyataan yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan tentang masalah ini, persoalan hanya akan terombang-ambil lebih jauh.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x