Survei Politik: Elektabilitas PDI Perjuangan Paling Tinggi Dibanding Partai Politik Lainnya

- 7 November 2022, 12:00 WIB
Rilis survei Indekstat Indonesia dengan tema “Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional: 1 Tahun menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024" di Jakarta Pusat, Jakarta, Minggu (6-11-2022).
Rilis survei Indekstat Indonesia dengan tema “Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional: 1 Tahun menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024" di Jakarta Pusat, Jakarta, Minggu (6-11-2022). /Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K./

PDIP mendapatkan suara terbanyak 23,2 persen, naik dari perolehan Pemilu 2019

PORTAL LEBAK - Lembaga Survei Indekstat Indonesia menyatakan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dinyatakan tertinggi dibandingkan dengan partai politik lainmya.

Hasil survei Indekstat Indonesia yang digelar pada 10 hingga 19 Oktober 2022, mengungkapkan PDI Perjaungan meraih nilai elektabilitas 23,2 persen.

"Jika pemilihan umum (pemilu) dijalankan sekarang, PDIP mendapatkan suara terbanyak 23,2 persen, naik dari perolehan Pemilu 2019," ungkap Deputi Direktur Eksekutif Indekstat, Rikola Fedri.

Baca Juga: Lembaga Survei Idonesia LSI: Harga BBM Naik, Tingkat Kepuasan Atas Kerja Presiden Jokowi Tetap Tinggi

Partai kedua yang menduduki elektabilitas parpol tertinggi yakni Partai Gerindra, dengan perolehan 12,5 persen, kemudian Partai Golkar 9,9 persen dan PKB sebesar 9,0 persen.

Selanjutnya urutan elektabilitas parpol berdasarkan raihan suara berturut-turut diduduki Partai Demokrat sebesar 7,5 persen, PKS 7,1 persen.

Kemudian Parta NasDem 3,2 persen, PPP 3,0 persen dan PAN 2,1 persen. Sedangkan, sebanyak 20,3 persen pemilih menjawab belum menentukan pilihannya.

Baca Juga: Dulur Ganjar Pranowo: Survei Lembaga Politik Beredar Luas, Ini Prediksi Paslon Capres/Cawapres Tunggal 2024

"Adapun partai lainnya mendapatkan suara di bawah 2 persen," ucap Rikola Fedri, dikutip PortalLebak.com dari Antara, Minggu, 6 November 2022.

Dalam pertanyaan terbuka, skor elektabilitas parpol tertinggi juga diraih PDI Perjuangan di tempat teratas.

Pertanyaan ke responden tentang parpol apa yang akan dipilih jika pemilihan umum legislatif (pileg) digelar hari ini.

Baca Juga: Viral, Video Editan Terbaru Dari Penggemar ke Suga BTS, Tampilkan Lagu Jepang yang Populer

Hasil survei menunjukkan elektabilitas teratas diraih PDI Perjuangan sebesar 19 persen, disusul Gerindra 10,3 persen, Golkar 7,4 persen, dan PKB 6,5 persen," ujarnya.

Urutan selanjutnya dalam simulasi terbuka di bawah empat parpol dengan elektabilitas tertinggi itu ditempati oleh PKS sebesar 6,2 persen, Demokrat 5,2 persen,

Lantas Partai Nasdem 2,1 persen, PPP 2 persen, PAN 1,5 persen, Perindo 0,6 persen, PSI 0,1 persen dan Partai Hanura 0,1 persen.

Baca Juga: Festival Ciujung Warnai Hari Jadi Kabupaten Lebak, Berbagai Acara Digelar 10 Sampai 21 November 2022

Sedangkan Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang, PKP Indonesia, Partai Gelora, Partai Ummat semuanya mendapat skor elektabilitas samam sebesar 0 persen.

Pemilih yang belum menunjukkan putusannya sebesar 39,1 persen, dari hasil survei ditemukan pula pemilih yang mantap terhadap pilihannya sebesar 69,8 persen.

Sementara 17,6 persen menyatakan masih bisa berubah dan sebesar 12,6 persen sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Baca Juga: Liga Primer Inggris: Leeds United Kalahkan Bournemouth 4-3, Ada Comeback Menakjubkan di Babak Kedua

Bila tidak ada perubahan strategi kampanye yang terstruktur dan masif dari setiap parpol, kata Rikola, maka besar kemungkinan satu tahun ke depan pun tidak akan ada perubahan signifikan terhadap elektabilitas masing–masing partai.

"Jika tren ini terus berlanjut, besar kemungkinan hanya akan ada tujuh partai politik yang akan lolos ke Senayan pada pemilu 2024 nanti," pungkas Rikola.

Seperti diketahui, rilis survei Indekstat Indonesia dibalut tema “Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional: 1 Tahun menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024".

Baca Juga: Serial 'Mendua' Tayang Desember Tahun Ini dalam 8 Episode, Dibintangi Adinia Wirasti dan Chicco Jerikho

Survei telah dijalankan kepada 1.200 responden dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).

Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang sudah memiliki hak pilih dengan metode tatap muka.

Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x