Network
“Segera bangun rumah sakit darurat, dan perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur."
PORTAL LEBAK - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah pusat dan daerah tanggap bencana menyusul gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022, pukul 13:30 WIB.
Puan Maharani menegaskan, keselamatan warga yang terdampak gempa Cianjur harus menjadi prioritas utama saat ini.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Puan Maharani tercatat hingga 50 orang tewas akibat gempa Cianjur dan 700 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Puan Maharani Bertemu, Komunikasi PDI Perjuangan dan Gerindra Dibalut Kuat
“Atas nama DPR dan pribadi, saya menyampaikan duka cita mendalam untuk para korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya,” pungkas Puan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip PortalLebak.com dari Parlementaria, Senin.
Puan Maharani meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan stakeholder terkait dan para relawan dalam mempercepat evakuasi korban.
Dia juga mengingatkan agar korban luka-luka segera mendapat penanganan, mengingat banyak pasien korban gempa yang terpaksa menjalani perawatan di halaman RSUD Cianjur.
Baca Juga: Presiden Jokowi, Ketua DPR Puan Maharani Hadir Dalam Rakernas PDI Perjuangan
Hal ini karena IGD RS tersebut tak mampu menampung pasien korban gempa yang terus berdatangan dari berbagai daerah.
“Segera bangun rumah sakit darurat, dan perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur. Priorotaskan keselamatan warga," papar Puan.
"Korban luka harus segera ditangani, apalagi tidak sedikit anak-anak yang menjadi korban,” ucap Mantan Menko PMK itu.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Korban Meninggal Dunia Jadi 56 Orang, 40 Diantaranya adalah Anak-anak
Selanjutnya, Puan mendorong adanya kerja sama lintas kementerian dan lembaga dalam mempermudah penanganan darurat rencana. Diketahui, sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat gempa.
“Upayakan bantuan cepat diberikan, termasuk untuk daerah yang terisolir akibat gempa. Logistik dan kebutuhan medis harus cepat sampai,” ungkap Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun mengingatkan agar lokasi penampungan atau pengungsian korban memperhatikan kenyamanan dan keamanan warga.
Baca Juga: Simak Jadwal Piala Dunia 2022 dan Siaran Langsung Sepak Bola Jangan Sampai Ketinggalan Jam Tayangnya
Puan meminta pemerintah sigap menyiapkan segala kebutuhan masyarakat.
“Termasuk pasokan listrik dan air. Kemudian selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui,” tuturnya.
Gempa yang terasa hingga wilayah Jakarta dan sekitarnya sebabkan tanah longsor di sejumlah lokasi, termasuk ruas jalan nasional Puncak-Cipanas-Cianjur hingga akses jalanan lumpuh.
Selain itu, gempa juga merusak beberapa sarana umum di Cianjur seperti pondok pesantren (ponpes), rumah sakit, hingga gedung pemerintahan.
Baca Juga: Pemimpin Negara G7 Serukan PBB Menegur Keras Atas Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
Terdapat banyak juga rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat gempa.
Untuk itu, Puan mengatakan DPR RI akan mendorong bantuan kepada warga yang rumahnya rusak agar diberikan semaksimal mungkin. "Penanganan pasca-gempa harus dilakukan dengan optimal," tegasnya.
Di sisi lain Puan pun menyoroti laporan BNPB yang menyatakan banyak korban meninggal dunia lantaran kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa.
Baca Juga: Pria di Lebak Ini Nekad Bobol Bengkel dan Ambil Isinya Akhirnya Diringkus Polisi
Oleh karenanya, Puan memastikan DPR akan ikut mengawal proses penanganan pasca-gempa.
“Kami mendorong Pemerintah memperhatikan agar rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan untuk yang tahan gempa. Ini harus menjadi perhatian serius,” nilai Puan.
Kemudian Puan Maharani juga mengimbau warga untuk terus waspada terhadap bencana alam yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Terkait Gagal Ginjal Akut, Pakar Hukum: BPOM Dapat Dipidana Dengan Dalil Lalai Soal Pengawasan Obat
Dia mengatakan, semua daerah rawan bencana harus selalu siaga.
“Hati-hati dengan kemungkinan adanya gempa bumi susulan. Terus waspada dan selalu antisipasi terhadap bencana,” tutup Puan. ***
