Kepala BNPB mengungkapkan hal itu, saat berkunjung ke Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Minggu.
Kunjungannya ini menurut Letjen TNI Suharyanto agar memastikan daerah-daerah terpencil yang terlanda gempa Cianjur, tidak kekurangan bantuan.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Bayi Lahir di Tenda Pengungsi ini Diberi Nama oleh Ridwan Kamil 'Gempita'
Daerah Terpencil Terima Bantuan
“Kami memastikan bantuan terdistribusi hingga daerah-daerah terpencil. Walaupun memakai motor dan ransel, jangan sampai belum mendapatkan bantuan,” tegasnya.
Saat berbincang dengan warga, Kepala BNPB Suharyanto ikut menejlaskna para warga yang ingin mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga untuk sementara waktu, tetap akan mendapatkan bantuan dana tunggu hunian, sebesar Rp500 ribu.
“Bapak-ibu yang tinggalkan tenda dan ke rumah kerabat atau terangga, khusus yang masuk kategori rumah rusak berat, akan dapat bantuan dana tunggu hunian senilai Rp500 ribu per bulan bagi per kepala keluarga,” paparnya.
Teknis penyaluran dana tunggu hunian dimulai dari Kementerian Keuangan ke BNPB, lantas langsung disalurkan ke kabupaten/kota terdampak gempa Cianjur sesuai data yang dilaporkan.
Kepala BNPB ikut menyampaikan perkembangan pembangunan hunian atau rumah contoh, bagi warga terdampak gempa Cianjur.