Mengapa Presiden Jokowi Memilih Laksamana TNI Muhammad Ali Sebagai KSAL, Ini Jawabannya

- 30 Desember 2022, 18:55 WIB
Profil lengkap biodata Laksamana Muhammad Ali KSAL baru dilantik punya kekayaan fantastis, ini jenjang karier kemiliteran di TNI.
Profil lengkap biodata Laksamana Muhammad Ali KSAL baru dilantik punya kekayaan fantastis, ini jenjang karier kemiliteran di TNI. /ANTARA/Desca Lidya Natalia

“Pengalaman rekam jejak tersebut selalu saya lihat dan beliau (Laksamana TNI Muhammad Ali) mempunya leadership yang baik,”

PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rekam jejak Laksamana TNI Muhammad Ali menjadi alasan utama penunjukkan sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Selain rekam jejak Laksamana TNI Muhammad Ali, Presiden Jokowi menjelaskan kepemimpinan KSAL yang baru dilantik tersebut dinilai baik.

“Selalu saya mencermati rekam jejak. Beliau (Laksamana TNI Muhammad Ali-Red) pernah di Gubernur Akademi Angkatan Laut, Pangkoarmada, pernah di Pangkogabwilhan,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani ke Panglima TNI: Prajurit TNI Harus Netral dan Dijauhkan Dari Politik Praktis

Kepala Negara mebeberkan alasannya, ketika memberikan keterangan pers usai pelantikan KSALLaksamana TNI Muhammad Ali, Rabu 28 Desember 2022, di Istana Negara, Jakarta.

“Pengalaman rekam jejak tersebut selalu saya lihat dan beliau (Laksamana TNI Muhammad Ali) mempunya leadership yang baik,” ucapnya, dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id.

Presiden Jokowi menjabarkan luas wilayah Indonesia 2/3 nya merupakan perairan, jadi menjaga kedaulatan negara di laut, menjadi tanggung jawab Laksamana TNI Muhammad Ali, selaku KSAL.

Baca Juga: Sah, Laksamana Yudo Margono Menjabat Panglima TNI Usai Dilantik Presiden Jokowi

“konsentrasi untuk kedaulatan negara, utamanya di laut itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL yang baru, Bapak Muhammad Ali," tegasnya.

"Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau terdepan, perbatasan, harus menjadi titik perhatian,” tambahnya.

Tegakkan Kedaulatan Perbatasan

Seiring dengan itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, penegakan kedaulatan di wilayah perbatasan terus ditingkatkan.

Baca Juga: PASANG Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 30 Desember 2022, Edisi GI Libur Jelang Akhir Tahun

“Dari Bapak Presiden sudah ditekankan bahwa penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut terutama di wilayah perbatasan, di mana saja, tidak hanya di Laut China Selatan," papar Laksamana TNI Muhammad Ali.

"Pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum. Jadi tidak memandang-mandang. Sekarang kondisi sudah relatif aman, lebih aman dari beberapa tahun sebelumnya,” ucap KSAL.

Terkait fungsi alat utama sistem pertahanan (alutsista), maka KSAL menegaskan penguatan alutsista akan terus dikembangkan olehnya.

Baca Juga: Rusia Tembakkan Rentetan Rudal, Ukraina Mengutuk Dan Sebut 'Barbarisme Tidak Masuk Akal'

“Bapak Presiden minta utamakan kekuatan alutsista dengan kembangkan industri perkapalan dalam negeri untuk Angkatan Laut, khususnya untuk pembangunan kekuatan berupa KRI,” nilai Laksamana TNI Muhammad Ali.

Presiden menurut KSAL, telah menekankan untuk pencegahan dan penghentian penyelundupan di setiap wilayah perairan di tanah air.

“Kalau bulan-bulan ini kan cuaca ya, cuaca yang kurang bersahabat di bulan-bulan Desember ini. Tapi kalau masalah kerawanan lain adalah penyelundupan," nilainya.

Baca Juga: Anggota Komisi V DPR: Soal Cuaca Ekstrem, Pemerintah Harus Beri Informasi Terukur

"Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya,” tambahnya.

Selanjutnya Ali menegaskan akan terus melanjutkan kebijakan KSAL terdahulu, Laksamana TNI Yudo Margono, yang saat ini menjabat sebagai Panglima TNI.

“Ya, saya pasti akan melanjutkan apa yang telah dibuat oleh beliau. Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan Angkatan Laut dan ini saya teruskan," tegasnya.

Baca Juga: One Piece 1071: Kizaru Super Kaget, Pulau Egghead Dipenuhi Pasukan Revolusioner

"Kebijakan beliau akan saya teruskan. Dan mungkin ada sedikit pengembangan, itu kita lihat hal-hal yang belum selesai kita selesaikan,” jelas KSAL.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah