Network
PORTAL LEBAK - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan akan mencabut mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dalam Pemilu 2024, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkannya.
Menurut Surya Paloh, sikap ini untuk membuktikan loyalitas Partai NasDem, pada koalisi di dalam pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Sebagai tolok ukur loyalitas Partai NasDem, Surya Paloh tegaskan Presiden Jokowi tinggal perintahkan cabut Capreskan Anies.
Baca Juga: Ketua Umun Partai NasDem Surya Paloh: Pidato Presiden Jokowi Tidak Menyindir Siapapun
“Coba bilang (Presiden Jokowi-Red) nyatakan cabutlah itu, janganlah itu jadi Capresnya NasDem. Kan lain ceritanya, patuh nggak? Kalau dia nggak patuh, baru dibilang (Partai NasDem) anti koalisi," tegasnya.
Uanggahan video Ketum Partai NasDem Surya Paloh, yang akan buktikan loyalitasnya dalam koalisi di pemerintahan telah beredar di media sosial sejak 12 Januari 2023.
Seperti dilansir PortalLebak.com dari akun Twitter Tita @Tita83079013, pada Sabtu 14 Januari 2023, yang mengungkapkan sikap Surya Paloh tersebut.
Baca Juga: Viral: Presiden Jokowi Diduga Sindir Surya Paloh, Terkait Pemilihan Calon Presiden dalam Pemilu 2024
Alhasil, Surya Paloh menilai dirinya tak melanggar etika koalisi pemerintah, “Apa karena Nasdem Capreskan Anies lalu kita dianggap tidak beretika?” pungkasnya.
Surya Paloh menegaskan, belum ada perintah Presiden Jokowi tentang cabut Capreskan Anies, “Kalau itu yang diperintah Presiden akan kita buktikan,” ucapnya.
