Network
PORTAL LEBAK - Setelah PDI Perjuangan bertemu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk pemenangan bakal Capres Ganjar Pranowo, disinyalir akan membentuk koalisi kebangsaan.
Alhasil PDI Perjuangan dan PPP telah sepakat melakukan kerjasama politik berdasarkan platform program bakal calon presiden Capres Ganjar Pranowo.
Selanjutnya, sejalan pencapresan Ganjar Pranowo, kekuatan partai politik lain yang akan menyusul berikutnya adalah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga: PDI Perjuangan dan PPP Bahas Strategi Pemenangan Bakal Capres Ganjar Pranowo
"Tak ketinggalan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan yang terakhir akan masuk dalam politik koalisi kebangsaan adalah Gerindra," ungkap Pembina DPP Dulur Ganjar Pranowo, Sabar Mangadoe dari keterangan tertulis yang diterima PortalLebak.com.
"Maka dengan demikian akan terbangunlah Koalisi Kebangsaan 6 Partai yang dimaksud bukan lagi hasil negosiasi 'Politik Dagang Sapi' seperti yang sebelumnya biasa terjadi," tegasnya.
Menurut Sabar, Koalisi Kebangsaan ini sangat bagus demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara kita.
"Ini langkah Cerdas dan Cerdik PDI Perjuangan. Karena platform program dimaksud seolah berfungsi sebagai Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sementara untuk menyatukan program 5 Tahunan yang lebih rinci," ujarnya.
"Tentunya kita juga berharap bahwa di periode presiden berikutnya akan menghasilkan GBHN," jelas Sabar Mangadoe.
Setelah terbentuk platform yang sama, selanjutnya Sabar menilai, barulah kemudian bermusyawarah untuk mensepakati siapa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Diperkirakan Turun Ke Jalan, Berikut Titik-Titik Aksinya di Jakarta dan Bandung
Menurut prediksi DGP minimal terdapat 4 nama bakal cawapres, yaitu Prabowo Subianto atau Mahfud MD atau Luhut Binsar Pandjaita (LBP) atau Erick Thohir.
"Siapakah yang akan disepakati oleh koalisi kebangsaan ini? Kalau keinginan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) bakal cawapres Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD," pungkasnya.***
