Misi kapal ini adalah untuk menjamin keselamatan kepala negara dan tamu VVIP lainnya selama beraktifitas di laut.
Salah satu keunggulan korvet Bung Karno adalah kapal ini merupakan kapal penjelajah yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap, mulai dari meriam, peluru kendali dan berbagai sensor yang mencakup semua ancaman dari udara, permukaan, dan bawah air dapat dikenali.
Puan Maharani mengatakan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas prestasi anak negeri dalam berdirinya KRI Bung Karno.
“Ini membuktikan bahwa banyak putra putri bangsa kita yang hebat. KRI Bung Karno melengkapi alutsista TNI untuk menjaga kedaulatan negara," ujar Ketua DPR RI ini.
Pembukaan dan pentahbisan KRI Bung Karno sengaja bertepatan dengan hari lahir Pancasila dan sesaat sebelum hari lahir Soekarno.
Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap EXO-CBX Soal Pemutusan Kontrak Dengan SM Entertainment
Karena tekad dan perjuangan Presiden pertama RI untuk kapal Indonesia, TNI sengaja menamai KRI Bung Karno ini.
“Bung Karno bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar. Bahkan Bung Karno diangkat menjadi Grand Master Republik Indonesia pada Konferensi Angkatan Laut 1963 atas perjuangannya bagi dunia maritim Indonesia,” ucap Puan.
Perlu diketahui bahwa Soekarno adalah pencipta konsep sistem persenjataan angkatan laut yaitu Sistem Persenjataan Armada Terpadu (SSAT) yang tidak dimiliki oleh angkatan laut negara lain.