Teuku menyebut Anies berkhianat atas pernyataannya yang memilih Presiden Partai Demokrat AHY sebagai calonnya. Teuku menambahkan: "Termasuk pengkhianatan terhadap apa yang disampaikan calon presiden Anies Baswedan yang bertugas memimpin Koalisi Perubahan."
Dalam siaran persnya, Teuku mengungkapkan, Anies sebenarnya memilih AHY sebagai pendampingnya. Teuku mengatakan, Anies menceritakan keinginannya kepada AHY.
Baca Juga: Tiga Tewas dan Belasan Penumpang Terluka, Saat Dua Bus Tabrakan di Ngawi Jawa Timur
Namun, pada Selasa malam (29 Agustus) di Menara NasDem Jakarta, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mencalonkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin menjadi wakil ketua partai Pak Anies.
Ditambahkannya sehari kemudian, Rabu (30/8), Anies tidak menyampaikan langsung keputusan tersebut kepada petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat anggota KPP Partai Demokrat.***