Kapolri: BP Batam Siap Berikan Kompensasi kepada Masyarakat Rempang di Batam

- 8 September 2023, 13:51 WIB
Kapolri
Kapolri /Antara

Karena sebenarnya ada kegiatan yang akan dilakukan BP Batam (di darat di Rempang), jelas Sigit. Lebih lanjut, Sigit menegaskan penyelesaian konflik diselesaikan melalui musyawarah mufakat di antara pihak-pihak yang terlibat.

“Namun tentu saja upaya kesengajaan, upaya sosialisasi penyelesaian melalui musyawarah untuk mufakat menjadi prioritas utama, agar nantinya permasalahan di Batam dan Rempang dapat terselesaikan.” terang Sigit.

Sebelumnya, petugas gabungan Polri, TNI, Badan Usaha (BP) Ditpam Batam, dan Satpol PP terlibat bentrok dengan warga Rempang yang membela proses pengukuran pada Kamis, 7 September 2023.

Baca Juga: Tips Terbaru: Cara Menghindari Penipuan yang Targetkan Penggemar KPop di Dunia Maya atau Online

Kekacauan terjadi ketika petugas koalisi tiba di lokasi kejadian. Kerusuhan terjadi karena masyarakat setempat masih tidak setuju dengan pembangunan kawasan yang merupakan perkampungan tradisional Melayu itu.

Akibat kerusuhan tersebut, polisi terpaksa menembakkan gas air mata karena situasi tidak mendukung.

“Saya tahu puluhan pelajar dibawa dengan ambulans ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Gas air mata itu terbawa angin karena dekat sekolah kami sangat bising,” kata Kepala SMP Negeri 22 Muhammad Nazib ditemui di lokasi.

Baca Juga: Karena Kecelakaan Kabel Bali Tower, Sultan Rifat Alfatih Terpaksa Jalani Operasi Demi Perlebar Saluran Makan

Saat ini petugas gabungan berjaga di lokasi hingga situasi benar-benar kondusif dan proses survei proyek strategis nasional tersebut dapat selesai hari ini.

Sementara itu, BP Batam mengimbau masyarakat Kota Batam tidak tergiur dengan persoalan sekunder terkait tindakan yang dilakukan di kawasan Rempang.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah