PORTAL LEBAK - Warga Pulau Siau di Tagulandang Biaro Kepulauan Siau, Provinsi Sulawesi Utara diimbau mewaspadai dampak awan panas yang turun dari Gunung Karangetang.
Dalam laporan penilaian periode 23-30 September 2023 yang dibagikan Kepala Observatorium Gunung Api Karangetang Yudia P Tatipang saat focus group di Manado, Rabu, 4 Oktober 2023.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan menyebutkan adanya akumulasi material dari gunung berapi. Letusan yang terjadi di lembah atau jalur aliran/jatuhan lava pijar dapat menjadi guguran lava atau awan panas.
"Jadi masyarakat yang tinggal di sekitar perlu waspada,” ujar Hendra Gunawan yang dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Selain mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor lahar atau awan panas, kata dia, warga Pulau Siau juga harus mewaspadai lahar saat melintasi lembah atau sungai saat musim hujan.
“Aktivitas erupsi Gunung Karangetang, baik secara visual, instrumental, dan potensi bahaya masih tinggi,” ujarnya seraya menambahkan status aktivitas gunung tersebut masih pada level 3 atau peringatan.
Baca Juga: Puluhan Hektar Hutan Pinus dan Belantara di Gunung Lawu Kembali Terbakar, Api Mengamuk Ditiup Angin
Selama Gunung Karangetang dalam keadaan siaga, warga, pengunjung, dan wisatawan tidak diperkenankan berpindah atau mengakses kawasan dalam radius 2,5 km dari kawah utama (selatan) dan kawah kedua (utara), serta kawasan dalam. Radius 3,5km ke arah Barat Daya, Selatan dan Tenggara.