PORTAL LEBAK - Pejabat PT Kereta Api Indonesia 6 Daerah Operasi Yogyakarta terus berupaya mengevakuasi fasilitas KA setempat, Rabu, titik kecelakaan KA 17 Argo Semeru dan Argo Wilis, di jalur antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates di Kabupaten Kulon Progo, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Sampai pukul 05.00 WIB, kereta yang masih berada di jalur tersebut dan menunggu evakuasi berjumlah enam kereta, dengan rincian dua kereta Argo Wilis dan empat kereta Argo Semeru,” ujar Relation Manager PT Daerah Operasional Publik Kereta Api Indonesia 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Kulon Progo, Rabu.
“Evakuasi dari siang hingga pagi ini diawasi langsung oleh Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Chief Operating Officer KAI, dan Executive Vice President 6 Yogyakarta,” ujarnya.
Baca Juga: PT KAI meminta maaf kepada pelanggan atas gangguan akibat tergelincirnya Kereta api KA Argo Semeru
Pasca kecelakaan Kereta Api 17 Argo Semeru Surabaya Gubeng-Gambir dan Argo Wilis Bandung-Surabaya Gubeng di Kabupaten Kulon Progo pada Selasa 17 Oktober 2023, pukul 13.15 WIB.
Petugas dikerahkan untuk mendukung bagian Argo Semeru yang tumbang dan berkaitan dengan bagian Argo Wilis.
Selain menggunakan alat berat untuk mengangkat sebagian kereta ke atas rel, pihak berwenang juga memperbaiki rel agar dapat menarik kereta.
Baca Juga: Mau naik kereta cepat Whoosh ala KCIC, Ini Jadwal dan caranya
Kecelakaan kereta api di wilayah Kabupaten Kulon Progo pada Selasa sore (17 Oktober) mengganggu operasional angkutan kereta api. Perjalanan sebagian KA dari Daerah Operasi 6 Yogyakarta dibatalkan.