Network
PORTAL LEBAK - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ciptakan terobosan baru di kawasan perbatasan negara.
Baik BNPP dan ANRI bekerja sama membangun Galeri Arsip Perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini.
"BNPP bekerja sama dengan ANRI melakukan inovasi dengan membangun Galeri Arsip Perbatasan di dalam gedung Zona Inti PLBN Skouw Papua," ungkap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris BNPP, Robert Simbolon dalam keterangannya yang diterima di Jayapura, Jumat.
Baca Juga: Perbatasan RI dan Timor Leste, Dilengkapi 20 Kendaraan Tempur Baru
Robert melanjutkan, kerja sama pembangunan galeri ini telah digagas lama oleh Kepala ANRI dan didukung penuh oleh Kepala BNPP, Tito Karnavian.
Pejabat Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP itu mengungkapkan bahwa acara peluncuran galeri arsip perbatasan akan dilaksanakan Jumat, 17 November 2023 di PLBN Skouw Papua.
Robert menjelaskan, arsip perbatasan sendiri merupakan salah satu jenis arsip yang dilindungi yang menyangkut keberadaan dan kelangsungan hidup suatu negara dan bangsa, serta harus dijaga keutuhan, keamanan, dan perlindungannya.
Baca Juga: Rayakan Natal Bersama Warga di Perbatasan RI Papua Nugini, TNI Yonif 711 Bagikan Bingkisan
BNPP selaku pencipta arsip wajib memelihara, melindungi, dan melestarikan arsip arsip yang termasuk dalam kategori arsip yang dilindungi.
“Galeri arsip perbatasan ini merupakan upaya melestarikan arsip-arsip bangsa Indonesia yang masih terpelihara agar dapat dikelola dengan baik,” ujarnya.
Robert berharap galeri ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan arsip, namun juga menjadi wahana informasi, edukasi, hiburan, dan promosi aksi masyarakat yang menyadari pentingnya arsip.
Baca Juga: Ganjar Pranowo komitmen hadirkan lebih banyak lapangan kerja
“Pelintas batas selanjutnya bisa singgah sebentar sambil menunggu proses pemeriksaan dan pihak imigrasi mengunjungi galeri arsip perbatasan ini,” kata Robert.
Kandar, Wakil Pejabat Pelestarian Arsip ANRI, mengatakan dipilihnya PLBN Skou sebagai lokasi pertama pembangunan Galeri Arsip Perbatasan karena terletak di provinsi Papua, salah satu wilayah timur Indonesia, dan telah mendapat dana yang cukup.
Dia mengungkapkan bahwa ini karena dia telah mengumpulkannya. Negara ini mendapat manfaat dari percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Panwaslu Kecamatan Cigemblong Lebak Himbau Dengan Tegas: ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024
"Siapa yang tak kenal dengan Papua, wilayah paling timur Indonesia? Papua juga merupakan negara perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini. Papua memiliki sejarah yang panjang dan dulunya merupakan rumah bagi Kesultanan Tidore. Berada di bawah kendali nasional, kemudian dijajah Belanda, dan akhirnya “dikembalikan ke wilayah ibu pertiwi, NKRI,” kata Kandar.
Lanjut Kandhar, pembangunan PLBN dilakukan pemerintah untuk menjaga kedaulatan negara, mengurangi kesenjangan dan pemerataan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan.
"Pembukaan Galeri Arsip Perbatasan yang pertama di PLBN Skou ini akan melengkapi upaya pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah dengan pembangunan nonfisik berupa informasi dan edukasi melalui Peran Pemerintah. Diharapkan mereka akan saling melengkapi. Arsip sebagai memori kolektif bangsa perlu dilindungi,” kata Kandhar.
Sebagai bagian dari kerjasama ini sendiri, BNPP telah menyiapkan lokasi dan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pengelolaan galeri arsip ini. Sementara itu, ANRI sedang mempersiapkan dan menyediakan bahan arsip dari galeri dan operasional sehari-hari.
“Peran kerja sama ini selanjutnya akan dialihkan ke PLBN lain,” ujarnya dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sistem Informasi dan Kearsipan ANRI Andy Kassman juga akan menghadiri acara pembukaan Galeri Arsip Perbatasan PLBN Skau, karena pihaknya membenarkan keberadaan galeri arsip di kawasan perbatasan tersebut.
sangat prihatin.
"Kami sudah melakukan sosialisasi galeri arsip ini di beberapa PLBN di Provinsi Kalimantan Barat, seperti PLBN Aruk dan PLBN Entikong," kata Andi.
Disamping itu, menurut Andi, pihaknya juga melakukan sosialisasi penyelenggaraan Sistem lnformasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan lnformasi Kearsipan Nasional (JIKN) di wilayah perbatasan negara.
Baca Juga: Ketum PSI Kaesang Bicara Papua Bersama Tokoh Islam dan Tim Capres AMIN
Andi menjelaskan bahwa, ANRI memiliki Jaringan lnformasi Kearsipan Nasional (JIKN) di wilayah perbatasan negara.
"Dengan adanya galeri arsip di PLBN ini bisa membuka informasi dan akses mengenai perbatasan negara jadi memiliki edukasi kepada masyarakat," ujarnya.***
