Menurut kapolda, satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut.
Tujuh tersangka penyerang ditangkap, lima tersangka pertama terkait dengan korban meninggal dan dua pelaku terkait dengan korban yang terluka.
Para Pelaku Diminta Menyerah
Dari tujuh pelaku, satu diantaranya masih di bawah umur. Ia menghimbau kepada pihak-pihak yang ikut melakukan kejahatan berupa penganiayaan dan kekerasan terhadap korban agar menyerah.
Baca Juga: Pemkot Madiun berikan subsidi biaya pengangkutan agar turunkan harga gula pasir
"Sebaiknya menyerahkan diri. Silakan melapor ke polisi secepatnya dan laporkan masalah ini dengan baik agar dapat ditangani dengan tepat. Maka kami jamin hak Anda untuk diperlakukan dengan baik oleh penyidik. Kalau tidak, akan dilakukan upaya penangkapan.
Atau, kalau misalnya dia kabur, pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang,” ujarnya.
Irjen Pol Setoyo Budyanto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Bitung yang telah bersatu dan mendukung baik TNI, Pori, dan Pemerintah Kota Bitung dalam menjalankan tugasnya menjaga situasi tetap baik.
"Masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat, bertemu tadi malam dan ada komitmen dan kesepakatan untuk tidak mengeskalasi masalah ini dan menugaskan proses penyelesaian. Ini harusnya dilakukan dilakukan melalui prosedur hukum,'' paparnya.
Baca Juga: Remaja perempuan banyak yang tidak sadar kesehatan, saat mengidap skoliosis
Terkait permasalahan yang ada, dilansir PortalLebak.com dari Antara, kapolda Sulut mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi.
“Jangan mudah curiga terhadap topik atau informasi yang sumbernya tidak dapat dipercaya, bahkan mungkin berasal dari akun anonim atau tidak dapat dijelaskan,” ujarnya.
Ia menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh atau terbebani dengan pemberitaan dan permasalahan yang terjadi.