Kemudian bidang sumber daya air dengan 295.800 serapan tenaga kerja berbanding 281.000 orang pada rencana awal serta bidang jalan dan jembatan yang menyerap 81.900 orang berbanding kebutuhan awal sejumlah 80.000 orang.
Sementara itu, serapan tenaga kerja pada bidang perumahan, kata dia, tidak mencapai target, atau hanya 290.300 pekerja berbanding rencana serapan sebanyak 300.130 pekerja.
Baca Juga: Polemik Pengesahan Revisi UU Desa, Begini Kata Aktivis
Basuki juga menyatakan bahwa realisasi anggaran program PKT tahun lalu juga di bawah target.
"Realisasi anggaran program Padat Karya Tunai selama 2023 sebesar Rp13,93 triliun atau 91,76 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp15,18 triliun," ucapnya. ***