PORTAL LEBAK - Inggris membuktikan auman sang singa 'The three Lions' setelah membukukan laga Inggris vs Denmark dengan skor 2-1.
Para penggemar skuad pasukan kerajaan sangat senang setelah pertandingan Inggris vs Denmark, berakhir 2-1 melalui perpanjangan waktu dan mencapai final Euro 2020.
Pasukan Ratu Elizabeth yang selama ini menderita, akhirnya berkesempatan menambah trofi Piala Dunia 1966, pascalaga Inggris vs Denmark.
Baca Juga: Nia Ramadhani Dicokok Polisi Karena Narkoba, Jessica Iskandar Beberkan Fakta Mengejutkan
Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuteres, Rabu 8 Juli 2021, Gol Harry Kane, membuahkan hasil setelah penaltinya diselamatkan.
Inggris akhirnya membungkam gempuran Tim Dinamit - Denmark, dan berlanjut ke pertempuran final Euro 2020 melawan Italia, Minggu 10 Juli 2021.
Inggris juga ingin melepaskan rekor tahun 60-an saat mereka berusaha memenangkan gelar yang terakhir mereka raih pada tahun 1968.
Pada Rabu malam yang patut dikenang itu, di depan hampir 60.000 penggemar yang menderu, Inggris tertinggal setelah ada tendangan bebas luar biasa dari pemain Denmark, Mikkel Damsgaard.
Nilai kedudukan jadi sama setelah terjadi gol bunuh diri di Denmark, meski selanjutnya The Three Lions mendominasi permainan.
Inggris pun kemudian memenangkan laga melalui kapten mereka, pada menit ke-104, meskipun aksi tim Inggris agak kurang meyakinkan.
Baca Juga: 23 Ekor Sapi Tewas, 34 Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Bulukumba Sulsel
"Luar biasa - permainan yang luar biasa," ungkap Kane.
“Kami menggali pertandingan lebih jauh dan kami sampai di saat penting. Kami bereaksi dengan sangat baik – kami melaju ke final nanti, sungguh perasaan yang luar biasa,” tambahnya.
Malam yang sangat istimewa bagi pelatih Inggris Gareth Southgate, yang pernah gagal dalam adu penalti saat Inggris tersingkir dari semifinal Euro 96.
Baca Juga: Tinjau TMMD 111 di Desa Jambe Tangerang, Kapolda Banten dan Pangdam Jaya Apresiasi Kodim 0510
"Kami menyatakan kepada para pemain di beberapa titik bahwa kami harus menunjukkan ketahanan dan kembali dari kemunduran dan kami melakukannya malam ini," paparnya.
"Satu hal yang paling membanggakan adalah kami telah memberikan malam yang fantastis kepada para penggemar Inggris perjalanan final, berlanjut empat hari lagi," tambah Southgate.
Sang pelatih pun menyatakan ingin menciptakan kenangan yang telah dia katakan kepada para pemain muda Inggis yang tidak terbantahkan menjadi juara di Euro 2020.
Baca Juga: Bug Pada iOS 14 Menonaktifkan WiFi Ponsel Apple iPhone, Ini Yang Bisa Pengguna Lakukan
Meski demikian, kekalahan ini merupakan cara yang sulit diterima bagi Denmark yang mengakhiri perjalanan emosional mereka selama Euro 2020.
Denmark mengawali laga di Euro 2020 dari ketakutan dan kesusahan saat runtuhnya keyakinan mereka, pada pertandingan pembukaan.
Hingga Christian Eriksen membawa tim ke semi final pertama mereka, sejak kemenangan mengejutkan Denmark, di Euro 92.
Baca Juga: Alur Cerita Ikatan Cinta 8 Juli 2021, Mama Sarah Bunuh Diri dan Nino Rebut Reyna
Tetapi para pemain Denmark yang kelelahan, meninggalkan Stadion Wembley dengan kaus kaki tergulung meski dengan kepala terangkat tinggi (bangga-Red).
"Saya bangga dengan skuad Dinamit dan semua pemain dalam perjalanan ini, sangat luar biasa bisa terlibat. Saya lapar dan hampa, tapi saya juga bangga," ujar Pelatih Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg.***