PORTAL LEBAK - Pertandingan persahabatan antara Tim Nasional Indonesia melawan Bangladesh terancam batal digelar karena kendala aturan pemerintah Indonesia di masa penanganan Covid-19.
Sebelumnya, pertandingan antara timnas sepak bola Indonesia melawan timnas Bangladesh dalam agenda FIFA Matchday terjadwal akan berlangsung pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali.
Namun belakangan diketahui timnas Bangladesh keberatan dengan peraturan di Indonesia mengenai pandemi Covid-19 yang mengharuskan mereka menjalani karantina selama 7 hari.
Baca Juga: Jawaban Coach Justin Isyaratkan Siap Latih Timnas Futsal Indonesia, Sabar Menunggu Federasi
"Kalau harus menjalani karantina selama tujuh haru, Bangladesh menolak karena mereka akan datang pada 20 Januari 2022," kata Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 13 Januari 2022.
Peraturan di Indonesia selama pandemi Covid-19 memang mengharuskan setiap orang yang tiba dari luar negeri wajib menjalani karantina 7 hari, dari sebelumnya yang hanya 5 hari karena mengantisipasi varian Omicron.
Kendala tak hanya menolak dikarantina, aturan yang tak bisa dipenuhi tim Bangladesh lainnya adalah status penerima dosis lengkap vaksin Covid-19 minimal 14 hari sebelum tiba di Indonesia.
"Di skuad timnas Bangladesh ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama," lanjut Yunus.
PSSI masih mengusahakan agar pertandingan timnas Indonesia versus Bangladesh tetap bisa digelar. Oleh karenanya Sekjen PSSI itu akan berkomunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Yunus berpendapat pertandingan Indonesia vs Bangladesh nanti mengadaptasi sistem gelembung atau bubble.
Baca Juga: Romelu Lukaku Bak Panah, Saat Chelsea Hancurkan Chesterfield di Piala FA
Sistem bubble maksudnya setiap pemain Indonesia dan Bangladesh tidak diperkenankan bebas berkeliaran, kecuali ketika di hotel, latihan di lapangan, dan pertandingan.
Alasan inilah yang sedang diajukan kepada Satgas Penanganan Covid-19 agar Bangladesh mendapatkan keringanan dan FIFA Matchday antara Indonesia kontra Bangladesh dapat digelar.
"Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020: Shin Tae-yong Tak Mau Mental Pemain Rusak dengan Fokus Mengejar Selisih 5 Gol
Jika terlaksana, agenda melawan Bangladesh akan jadi pertandingan pemasanan bagi pelatih Shin Tae-yong sebelum menyiapkan timnas U23 yang akan berlaga di Piala AFF U23 pada pertengahan Februari 2022.***