Pembalap Francesco Bagnaia Menang di Malaysia, Dia Segel Gelar Dunia MotoGP

23 Oktober 2022, 20:14 WIB
Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo merayakan di podium dengan trofi setelah memenangkan Grand Prix Malaysia. MotoGP - Grand Prix Malaysia - Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, Malaysia - 23 Oktober 2022. /Foto: REUTERS/HASNOOR HUSSAIN/

PORTAL LEBAK - Pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia tunjukkan penampilan yang nyaris sempurna dan memenangkan Grand Prix Malaysia pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Francesco Bagnaia mengambil langkah besar menuju gelar juara dunia MotoGP perdananya saat saingan terdekatnya, Fabio Quartararo, pupus dan di urutan ketiga.

Hasil di Sirkuit Internasional Sepang memastikan Francesco Bagnaia dari Italia tetap di depan juara 2021 Quartararo, menuju putaran final kejuaraan di Spanyol bulan depan.

Baca Juga: Enea Bastianini Menang MotoGP Aragon, Salip Fransesco Bagnaia di Lap Terakhir Saat Fabio Quartararo jatuh

Bagnaia, yang juga juara Moto2 2018, memulai start dengan baik dari posisi kesembilan, saat ia duduki garis start, naik ke posisi kedua.

Posisi dia di belakang Jorge Martin di lap pertama, sementara pebalap Prancis Quartararo juga bangkit dari posisi ke-12 untuk tetap dalam perburuan.

Martin, adalah pencatat rekor lap pada Sabtu dan merebut pole position, ternyata jatuh pada lap ketujuh sehingga membawa Bagnaia memimpin balapan.

Baca Juga: Dorna Sports Menilai Kawasan Timur Tengah Sebagai Pasar Potensial Bagi Masa Depan MotoGP

Ini sebelum Enea Bastianini maju dengan 10 lap tersisa. Kemudian Bagnaia menyusulnya di dalam enam lap tersisa.

Bagnaia memegang teguh dari sana untuk mengambil poin maksimal di depan Bastianini dan memastikan bahwa dia bisa menyelesaikan gelar jika dia finis di urutan ke-14 atau lebih tinggi di Valencia dalam dua minggu.

"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa saya memiliki awal balapan terbaik dalam hidup saya. Itu sempurna," kata Bagnaia.

Baca Juga: Arab Saudi Resmi Masuk ke dalam Kalender Tahunan MotoGP Setelah Dorna Sports Sepakati MoU di San Marino

Posisi Bagnaia, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, saat ini tertinggal 91 poin di belakang Quartararo pada satu titik musim ini.

"Saya mengambil beberapa risiko. Mengikuti Jorge agak terlalu berlebihan untuk ban belakang dan saya mulai stres. Tapi kemudian dia jatuh, sayangnya, dan kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam hal kejuaraan. Kami bisa sangat bahagia,” tambahnya.

Bagnaia sekarang dapat menyamai prestasi Casey Stoner dari Australia, dalam memenangkan gelar untuk mengakhiri penantian 15 tahun tim Ducati, untuk jadi juara kedua pembalap MotoGP.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Oktober 2022: Ada Kakak Sienna Datang ke Indonesia, Wajahnya Tak Bersahabat ke Al dan Andin

Dia juga bisa menjadi orang Italia pertama yang memenangkan gelar sejak mentornya Valentino Rossi pada 2009. Ducati telah memenangkan gelar konstruktor dan tim.

Quartararo dari Yamaha mengatakan dia senang akhirnya kembali ke podium setelah serangkaian penampilan mengecewakan.

“Saya memberikan yang maksimal hari ini, saya tidak bisa berbuat lebih baik,” kata Quartararo.

Baca Juga: Big Punch Entertainment Benarkan Ye Jung Hwa Telah Resmi Jadi Istri Ma Dong Seok Sejak 2021

“Saya bangga pada diri saya sendiri. Mereka (Ducati) menjalani hari yang baik, tetapi begitu juga kami."

“Itu adalah salah satu balapan terbaik saya musim ini. Bahkan jika peluangnya sangat kecil di Valencia, setidaknya kami sudah mengambilnya di sana,” pungkasnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler