"Ini momen yang indah di Piala Dunia kelima saya,"
PORTAL LEBAK - Pesepakbola Cristiano Ronaldo menegaskan mengalami "momen indah" setelah menjadi pemain pertama yang mencetak gol, dalam lima Piala Dunia putra, saat dia membantu Portugal meraih kemenangan 3-2 atas Ghana pada Kamis, di awal laga mereka di Qatar.
"Ini momen yang indah di Piala Dunia kelima saya," kata Cristianto Ronaldo kepada wartawan. "Kami menang. Kami memulai dengan baik. Ini kemenangan yang sangat penting. Kami tahu di kompetisi ini, pertandingan pertama sangat fundamental.
"Ini rekor lain juga, itu membuat saya sangat bangga. Saya sangat senang tim telah menampilkan performa yang luar biasa. Itu sulit tetapi kami pantas menang," pungkas Cristianto Ronaldo.
Baca Juga: Makin Panas, Cristiano Ronaldo Tuding Manchester United Berkhianat
Ditanya tentang kepergiannya dari Manchester United minggu ini, Ronaldo mengatakan satu-satunya hal yang diperhitungkan adalah kemenangan Portugal. "Selebihnya, tidak masalah," tambahnya.
Pelatih Portugal Fernando Santos memuji kaptennya yang berusia 37 tahun yang memenangkan penalti di babak kedua dan mengubahnya sendiri untuk membuka skor melawan Ghana.
"Saya pikir Cristiano adalah fenomena, legenda," kata Santos kepada wartawan. "Dalam waktu 50 tahun, kita masih akan berbicara tentang dia."
Ronaldo digantikan pada menit ke-88 dengan sambutan meriah di sekitar Stadion 974 di Doha pada awal Piala Dunia terakhirnya.
Santos menampik saran dari lawan mainnya di Ghana, Otto Addo, bahwa keputusan penalti itu salah.
Pasalnya penalti diberikan karena dorongan oleh bek Mohammed Salisu - dan seharusnya ditinjau oleh wasit AS Ismail Elfath melalui sistem VAR.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Mulai Bekerja Bentuk Kabinet
"Jika VAR memberi tahu wasit bahwa dia harus melihat, dia akan melihatnya," katanya. "Jika VAR tidak memanggil wasit itu karena mereka menonton gambar dan tidak ada yang bisa dilihat."
Santos, yang bertanggung jawab atas Portugal sejak 2014 dan yang memimpin mereka meraih gelar Kejuaraan Eropa 2016, mengatakan permainan itu memiliki "pasang surut" untuk Portugal dan dia tidak senang kebobolan dua gol.
"Sekarang kami harus melihat dan melihat apa yang terjadi dengan para pemain dan menanggapinya," katanya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Indonesia Komitmen Capai Net Zero Emission Tahun 2060 di Sektor Migas
Portugal, yang memuncaki Grup H, akan menghadapi Uruguay - yang bermain imbang 0-0 dengan Korea Selatan pada Kamis - dalam pertandingan berikutnya pada Senin.***